Jumat, 13 Agustus 2010

Jangan Berlebihan Bangun Rumah Dinas

Jakarta-Fajar Nusantara,
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan para pemimpin daerah agar tidak berlebihan menggunakan anggaran untuk pembangunan rumah dina dan pembelian mobil dinas.
"Saya ingatkan para gubernur di seluruh Indonesia kalau membangun rumah-rumah pejabat, mobil-mobil, janganlah berlebihan," kata Presiden saat meninjau Sekolah Unggulan Cinta Kasih 1 dan 3 di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu pagi (7/8).

Anggota DPR-RI Desak Pemerintah Hentikan Wacana Kenaikan Elpiji

Jakarta-Fajar Nusantara
Anggota DPR Bambang Soesatyo mendesak pemerintah menghentikan wacana untuk menaikkan harga gas elpiji tiga kilogram oleh PT Pertamina yang mengemuka sejak pekan lalu.
"Saya mendesak pemerintah untuk menghentikan rencana Pertamina itu. Hal itu hanya menunjukkan ketidakpedulian pemerintah terhadap penderitaan rakyat," kata Bambang yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI di Jakarta, Minggu.
Selain itu, katanya, membiarkan wacana itu terus berkembang akan mendorong para spekulan beraksi menaikkan harga barang.

MOU Siap Menang-Kalah

Sumenep-Fajar Nusantara,
Pasangan Assifa dan Abussidik menandatangani pernyataan siap menang dan kalah. MOU ini secara bergantian ditandatangani di depan seluruh anggota KPUD Sumenep, Panwaslu, jajaran Muspida Sumenep, serta seluruh anggota PPK seluruh kabupaten Sumenep.

PERGESERAN ARAH KIBLAT TIDAK BATALKAN SHALAT

Lumajang-Fajar Nusantara,
Pergeseran arah kiblat, akibat bergesernya lempenng bumi yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, sebenarnya bukan persoalan yang prinsip di dalam agama Islam. Sebab. Hal itu, tidak akan membatalkan shalat umat Islam. Demikian penegasan Kepala Seksi Urusan Agama Islam Kementrian Agama RI Kantor Kab. Lumajang, Drs. M. Junaidi.

Tidur di DPRD Sidoarjo, Korban Lumpur Minta Lapindo Lunasi Ganti Rugi

Sidoarjo, Fajar Nusantara,
60 Korban lumpur dari 4 desa di Kecamatan Porong dan Tanggulangin nekad menginap di DPRD Sidoarjo. Mereka menuntut Lapindo Brantas Inc atau Minarak Lapindo Jaya melunasi kekurangan ganti rugi sebesar 80 persen.
Dalam aksinya, para korban lumpur ini tidak menggelar orasi maupun membawa poster. Mereka hanya melakukan aksi dengan tidur-tiduran di depan pintu masuk gedung yang berada di Jalan Sultan Agung Sidoarjo, Jumat malam (6/8/2010). Anak-anak mereka ajak serta meski harus tidur beralasan terpal maupun karpet seadanya.

Penerimaan Kunjungan PASIS DIKREG 48 SESKOAD BANDUNG – Di Ruang Joyo boyo Pemerintah Kota Kediri

Kediri Fajar Nusantara –
Walikota Kediri, dr. Samsul Ashar,Sp.PD; kedatangan tamu beberapa Perwira Siswa Pendidikan Reguler Angkatan 48 dari SESKOAD (Sekolah Staf Komando Angkatan Darat)-Bandung, rabu (4/8). Mereka menjalankan kegiatannya yakni survey pertahanan wilayah di Kota Kediri.
Perwira-perwira tersebut melakukan kegiatannya di bawah bimbingan Letnan Kolenel Armed Edy Suprapto.
Sebelumnya, kedatangan mereka di sambut hangat dan dijamu oleh Walikota Kediri di Kediaman Rumah Dinas Walikota. Setelah selesai, selanjutnya disambut secara formil di Ruang Joyoboyo Pemerintah Kota Kediri.

MEMINIMALISASI ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS

Blitar FN - Segala upaya dilakukan untuk meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas. Upaya untuk meminimalisasi diantarannya dengan peluncuran Program Aksi Bersama Keselamatan di Jalan (Partnership Road Safety Action) serta pengukuhkan anggota Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Acara yang dilangsungkan di ruang terbuka hijau (RTH) Wlingi itu dihadiri berbagai instansti. Antara lain Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Polres Blitar, Jasa Raharja, dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Tampak hadir, Bupati Blitar Herry Noegroho, Wakil Ketua DPRD Abdul Munib, Kapolres Blitar AKBP Wahyono, Kepala Dishubkominfo Harpiyanto Nugroho, perwakilan Kodim 0808, dan pimpinan SKPD. Semua peserta yang hadir sepakat untuk mengubah jalur daerah rawan kecelakaan lalu lintas ( jalur tengkorak ) menjadi daerah selamat dan aman berlalu lintas.

CINTA DAN DOSA

Kisah ini adalah salah satu kisah kelam dalam hidupku, kutuliskan agar mendapat hikmah bagi para pembaca
Aku menjalin hubungan dengan seorang wanita yg sudah berkeluarga, aku sendiripun tidak pernah menyangka ini akan terjadi. Pada awalnya aku hanya menganggapnya sebagai seorang kakak saja.
Mungkin benar kata pepatah jawa "tresno jalaran soko kulino", mungkin karena terlalu sering berjumpa dan ngobrol membuat kami berdua jatuh cinta. Walaupun bincang-bincang kami pada awalnya hanya melalui ponsel saja tetapi rasanya rindu dan selalu ingin menelponnya setiap hari.

GREBEK DESA 2010

DESA SONOBEKEL TANJUNGANOM KAB.NGANJUK

Acara berih desa (nyadranan) yang digelar di Desa Tanjunganom pada akhir juli lalu berjalan lancar dan penuh semarak. Acara tersebut  tercatat sebagai acara spektakuler yang terbesar dan termegah untuk tingkat Desa di Kab. Nganjuk.
Berbagai perlombaan dan suguhan pentas seni yang dikemas secara apik dan mewah berlangsung selama satu pekan penuh dan digelar serentak di sembilan Dusun. Mulai dari jalan santai, memancing dan catur diikuti oleh warga dengan sangat antusias. Bahkan untuk catur yang penyelenggaraannya bekerjasama dengan PERCASI, diikuti oleh sekitar 150 pecatur hingga dari luar kota seperti Blitar, Kediri, Tulungagung, Madiun dan lamongan.
Acara nyadranan yang mengusung tema  Menggali potensi Desa, Membangkitkan dan Memberdayakan Rakyat Desa Menuju Rakyat Sejahtera dan Berkeadilan” itu pada tiap malamnya dihadiri oleh ribuan warga, bahkan pada acara puncak hiburan yang dimeriahkan oleh beberapa artis kondang Jawa Timur, setidaknya ada 10 ribu warga yang hadir dan menjadikan Desa Sonobekel menjadi lautan manusia.
Kesuksesan acara tersebut tak lepas dari kerja keras panitia dan keuletan dari Kades Sonobekel, Ir Senthot Rudi Prasetyono dalam menggandeng berbagai pihak sponsor kenamaan seperti Rokok Djarum 76 dan Agung Motor

PARADE NUSANTARA HARUS KOMITMENT PADA ARAH DAN TUJUAN PERJUANGANNYA

Dalam perkembangannya, tak bisa dipungkiri bahwa Parade Nusantara merupakan organisasi besar yang cukup memiliki kekuatan. Disamping itu, Perlu diketahui bahwa Parade Nusantara mengemban Visi dan Misi mulia dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat pedesaan pada khususnya.
Segala sesuatu memang bisa saja terjadi. saya sebagai salah satu anggota Parade Nusantara Kab.Nganjuk, memang menaruh pengharapan agar tercapainya beberapa poin penting yang memang perlu dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Seperti terwujudnya jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan juga gebrakan-gebrakan yang menyentuh sektor ekonomi ke arah pemberdayaan ekonomi menengah bawah. Disamping itu, saya tidak ingin Parade Nusantara terjebak pada program-program yang bisa dikategorikan terlalu muluk-muluk yang pada akhirnya akan membuat Parade Nusantara bisa kehilangan arah dan mengalami stagnasi atau jalan ditempat karena hanya hidup dan berputar-putar pada program dan rencana saja. Dan yang telebih penting lagi, jangan sampai Parade Nusantara terseret pada arus politik atau bahkan menjadi kendaraan politik yang ujung-ujungnya hanya menguntungkan beberapa gelintir orang atau kelompok saja.

RANCANGAN UNDANG UNDANG TENTANG DESA versi Parade Nusantara (bagian 3)

Bagian Lima
Badan Perwakilan Rakyat Desa
Pasal 15

(1)     Badan Perwakilan Rakyat Desa (BAPERDES) Merupakan Lembaga Legislatif ditingkat Desa
(2)    BAPERDES berfungsi membuat peraturan desa bersama Kepala Desa
(3)    BAPERDES berkewajiban Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa, dan melakukan pengawasan terhadap semua pelaksanaan Pemerintah Desa atas peraturan Desa dan Peraturan Perundang undangan lainnya.

PERINGATI HUT RI KE-65, DIKPORA KAB. NGANJUK ADAKAN PAGELARAN WAYANG KULIT

Nganjuk-Fajar Nusantara,
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-65 kali ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, jumat ( 06/08 ).
Acara tersebut nampak sangat meriah dan dihadiri oleh seluruh Kepala UPTD se Kabupaten Nganjuk beserta seluruh staf dinas Dikpora. Beberapa undangan juga nampak hadir, termasuk Gus Wachid, Wakil Bupati Nganjuk dan Sekertaris daerah, Sumarlan serta tak ketinggalan warga masyarakat Nganjuk juga berbondong-bondong menuju jalan dermojoyo, depan kantor dinas Dikpora Nganjuk, tempat acara pagelaran wayang diselenggarakan.
Ki dalang Sabdo Yudanto atau yang juga dikenal dnegan nama Didik Banteng malam itu membawakan lakon Bhegawan Wursito Jati.
Dengan didampingi dua sinden kondang yang cukup melejit dengan suara emasnya, yakni sinden Kartini Sabdosih dan Meiling, pagelaran wayang tersebut nampak semakin meriah dan cukup menghibur segenap penonton yang sudah memadati lokasi sejak sore hari.
Disamping itu, tampak sekali keakraban dari para kepala UPTD yang hadir. ''ya memang kita juga berharap agar melalui kegiatan ini bisa meningkatkan tali silaturahmi antar kepala UPTD beserta seluruh staf sehingga bisa diperoleh dampak-dampak yang positif. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah terpeliharanya semangat juang yang terkandung dalam peringatan HUT RI ini'' ujar seorang kepala UPTD pada Fajar Nusantara disela-sela pagelaran wayang yang tengah berlangsung. (Tim)

SURAT EDARAN NO 05 TH 2010 : ANGIN SEGAR BAGI PARA HONORER AKTIF

MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
Kepada Yth.
1. Pejabat Pembina Kapegawaian Pusat,
2. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah.
di
Tempat.

SURAT EDARAN – NOMOR 05 TAHUN 2010
TENTANG
PENDATAAN TENAGA HONORER YANG BEKERJA DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH
1. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah dubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007, Pemerintah telah melakukan pemrosesan tenaga honorer sejumlah 920.702. Menurut laporan dari berbagai daerah dan pengaduan tenaga honorer yang disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara dan Kementerian PAN &RB serta kepada Anggota DPR-RI khususnya Komisi II, Komisi VIII dan Komisi X, masih terdapat tenaga honorer yang memenuhi syarat Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 jo Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007.
2. Ada pun tenaga honorer dimaksud terdiri dari:
a. Kategorii I.
Tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengah kriteria:
1) Diangkat oleh pejabat yang berwenang;
2) Bekerja di instansi pemerintah;
3) Masa kerja mInimal 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus;
4) Berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh Iebih dart 46 tahun per 1 Januari 2006.
b. Kategori II.
Tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari Anggaran
    Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan kriteria:
1) Diangkat oleh pejabat yang berwenang;
2) Bekerja di instansi pemerintah;
3) Masa kerja minimal 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan sampal saat ini masih bekerja secara terus menerus;
4) Berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dan 46 tahun per 1 Januari 2006
3. Untuk menyelesaikan tenaga honorer tersebut diatas dan sambil menunggu Peraturan Pemerintah Tentang Persyaratan dan Tata Cara Penyelesaian Tenaga Honorer:
a. Tenaga honorer kategori I diminta kepada Pejabat Pembina Kepegawaian agar:
1) Melakukan pendataan tenaga honorer sebagaimana kriteria diatas berdasarkan formulir yang telah diisi oleh tenaga honorer dan disahkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau pejabat lain yang ditunjuk dan pejabat yang bertanggungjawab dibidang pengawasan sebagaimana tersebut dalam lampiran.
2) Perekaman data tenaga honorer harus menggunakan aplikasi yang telah disiapkan oleh BKN. Aplikasi dan formulir pendataan dapat diunduh di www.bkn.go.id atau menghubungi BKN/Kantor Regional BKN di wilayah kerjanya.
3) Menyampaikan formulir pendataan tenaga honorer yang telah ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau pejabat lain yang ditunjuk dan pejabat yang bertanggungjawab dibidang pengawasan, daftar nominatif beserta softcopy (compact disk) data tenaga honorer hasil inventarisasi tersebut telah diterima di Badan Kepegawaian Negara paling lambat tanggal 31 Agustus 2010 sebagai bahan persiapan untuk melakukan verifikasi dan validasi data tenaga honorer oleh Tim verifikasi dan validasi nasional yang jadwal pelàksanaan akan disampaikan kemudian oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara.
4) Pejabat Pembina Kepegawaian Kabupaten/Kota agar menyampaikan tembusan sebagaimana tersebut pada angka 3 diatas kepada Gubernur.
b. Tenaga honorer kategori II, diminta kepada Pejabat Pembina Kepegawaian agar:
1) Melakukan inventarisasi data tenaga honorer sebagaimana kriteria diatas berdasarkan tormulir sebagaimana tersebut dalam lampiran II.a dan II.b.
2) Menyampaikan hasil inventarisasi tersebut kepada Kementerian PAN & RB tembusan BKN paling lambat tanggal 31 Desember 2010.
4. Selain hal tersebut diatas Pejabat Pembina Kepegawaian perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Data Tenaga Honorer yang memenuhi persyaratan sebagaimana kategori I yang disampaikan kepada Kepala BKN setelah tanggal 30 Juni 2006 sampai dengan tanggal dikeluarkan Surat Edaran ini dinyatakan tidak berlaku dan agar diusulkan kembali dengan formulir sebagaimana dimaksud pada lampiran I.
b. Pelaksanaan pendataan (proses dan hasil) harus dilakukan secara transparan, tidak dipungut biaya, cermat, akurat, tepat dan diumumkan melalui media selama 14 (empat belas) hari kepada publik sehingga tidak menimbulkan permasalahan data tenaga honorer dikemudian hari.
c. Pejabat yang menandatangani formulir akan dikenai sanksi administrasi maupun pidana, apabila dikemudian hari ternyata data tenaga honorer yang disampaikan tesebut tidak benar dan tidak sah.
d. Biaya pelaksanaan pendataan tenaga honorer dibebankan pada APBN/APBD di masing-masing instansi pemerintah yang bersangkutan.
a. Apabila sampai tanggal 31 Agustus 2010 formulir pendataan tenaga honorer. daftar nominatif beserta softcopy (compact disk) dan formulir data belum diterima oleh BKN, maka Instansi tersebut dinyatakan tidak memiliki tenaga honorer dan tidak dapat mengusulkan tenaga honorer kembali.
5. Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 28 Juni 2010
Meriteri Negara
Aparatur Negara

Tembusan:
1. Presiden Republik Indonesia;
2. Wakil Presiden Republik Indonesia;

Sidak Dihari Pertama Masuk Kerja

Blitar Fajar Nusantara,
Pasca dilantik sebagai Walikota Blitar, Muhamad Samanhudi Anwar, SH,MM, mengawali hari pertama kerjanya pada hari Rabu (4/8), dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak), sekaligus pengenalan terhadap stafnya. Sasaran hari pertama dilingkup sekretariat daerah Kota Blitar, baru kemudian SKPD dilingkup pemerintah Kota Blitar.
Muhamad Samanhudi Anwar, SH,MM, Walikota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela sidak pada hari Rabu siang (4/8) mengatakan, sidak ini sekaligus sebagai perkenalan kepada staf sekaligus juga melihat situasi kerja, dilingkup pemerintah Kota Blitar. Kegiatan serupa juga dilakukan oleh H. Purnawan Bukhori, Wakil Walikota Blitar pada hari Rabu pagi (4/8). Sidak akan kembali dilakukan dengan sasaran SKPD.

PROYEK JARINGAN IRIGASI DESA (JIDES) DIDESA POJOKREJO,KEC. KESAMBEN SUDAH 40%

Jombang Fajar Nusantara,
Kondisi perkembangan proyek  Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di dusun Gongseng, Desa Pojokrejo sudah mencapai 40 %. Proyek ini berasal dari Anggaran Pusat senilai 200 juta melalui Dinas Pertanian Jombang yang dikerjakan secara swakelola oleh Desa .

Anak-anak Kembangkan Kreativitas Diri

Tulungagung Fajar Nusantara
Bupati Tulungagung, Ir Heru Tjahjono MM, berharap semua anak Tulungagung dapat menjadi anak yang berakhlak mulia, cerdas dan jujur.
Harapan Bupati ini disampaikan dalam acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2010 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (4/8/2010). “Selain itu siswa-siswi juga harus mengutamakan kebersihan baik di rumah maupun di lingkungan sekolahnya,” ujarnya.
Dalam acara puncak peringatan HAN kemarin, Bupati Heru dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung, Ny Dra Gardjati Heru Tjahjono juga memberikan bantuan pada sejumlah siswa-siswi mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Acara puncak peringatan HAN 2010 memang dimeriahkan pagelaran tari dan nyanyi. Bupati Heru pun sempat pula menyumbangkan suara emasnya saat bernyanyi bersama anak-anak. Sehingga suasana yang ada ditempat itu bertambah meriah.(dim)

Pemerintah Siap Ganti Beras Kurang Bagus

Blitar Fajar Nusantara
Bantuan beras miskin (raskin) bagi keluarga miskin di Kota Blitar, yang biasa diterimakan tiap bulan, masing- masing Rumah Tangga Sasaran (RTS) 13 kg, pada bulan Juli 2010 sebagian dikeluhkan kualitas oleh masyarakat. Hal itu merupakan laporan dari masyarakat diwilayah Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan, yang masuk ke komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar.
Pernyataan ini seperti diungkapkan oleh dr. Laily Kurniawati, salah satu anggota komisi I DPRD Kota Blitar, saat ini pihaknya masih mengantongi satu sampling, sehingga pengumpulan data terkait kualitas beras miskin ini masih dilakukan oleh komisi I. Dari laporan masyarakat yang masuk, kualitas beras kurang bagus, karena kwalitas beras ada yang pecah, namun berasnya tidak berbau.

PROGRAM GARDUTASKIN DI DESA SUGIH WARAS, NGLUYU AMBURADUL

Nganjuk, Fajar Nusantara
Program Gardu Taskin yang dikucurkaan Pemerintah Propinsi Jawa Timar, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk yang sedianya diperuntukan membantu perekonomian masyarakat miskin, di desa Sugih Waras kecamatan Ngluyu di tengarai di selewengkan pengurus dan kepala desanya.
Dari hasil pantauan team di lapangan banyak kecurangan – kecurangan yang di lakukan pengurus Gardutaskin desa tersebut, diantaranya,masyarakat yang membutuhkan bantuan banyak yang tidak tersentuh kucuranran bantuan tersebut, bahkan cenderung salah sasaran, bukan masyarat miskin yang menerima bantuan  tetapi masyarakat mampulah yang menerimanya.Banyak warga yang membutuhkan bantuan mengeluhkan sikap pengurus yang terkesan pilih kasih 

AKIBAT KURANG TERBUKA, PETUGAS PLN UPJ WARUJAYENG PICU KESALAHPAHAMAN

    Nganjuk,Fajar Nusantara
Dengan naiknya TDL Tarif Dasar Listrik sudah sepantasnya masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih dari petugas PLN.
Karena masyarakat harus merogoh kocek lebih untuk anggaran pembayaran listrik perbulannya.
Lain halnya dengn petugas operasi penertipan listrik UPJ Warujayeng, dalam menjalankan tugasnya,petugas tersebut kurang bisa memberikan penjelasan menyangkut masalah pemutusan sambungan listrik dirumah Sarti warga desa Sonobekel Kecamatan Tanjung anom, Karena dinilai Sarti telah merusak segel dan terminal listrik di rumahnya maka tidak segan – segan petugas tersebut langsung melepas terminal listrik yang ada di rumah tersebut, ketika Jumangin suami sarti menanyakan mengapa listriknya dibongkar petugas tersebut mengatakan kalau akan dibenahi dikantor, padahal listriknya menyala dan tidak rusak mengapa harus dibenahi ujar Jumangin kepada koran ini.

Gaji Rp 1,5 Juta, Briptu Nanan Pilih Buka Warung

JAKARTA Fajar Nusantara,
Gempuran pemberitaan Rekening Gendut Perwira Polri secara tidak langsung seolah mengesampingkan keberadaan para prajurit yang masih belum sejahtera dan pra sejahtera.
Setidaknya publik mulai berasumsi tak ada lagi polisi miskin lantaran banyak sumber penghasilan lain yang bisa digali di luar gaji. Padahal sejatinya masih banyak anggota Polri yang hidup pas-pasan, dengan hanya mengandalkan gaji.
Tilik saja pengakuan Briptu Nanan Supriyadi yang sudah menjadi anggota selama delapan tahun. Polisi yang bertugas di Ibukota itu hanya bergaji sekira Rp1,5 juta.

Pembacok Security Diamond Cafe Menyerahkan Diri

Surabaya Fajar Nusantara,
Pelaku pembacokan security Diamond Cafe & Karaoke kompleks Hotel Istana Permata, M Muiz (28) warga Sedati Agung-Sidoarjo, akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Tegalsari. Dari pengakuannya, nekat membacok karena takut dibunuh korban.
Pelaku yakni Fastabiqul Khoirot alias Jimmy (44) warga Mulyorejo. Setelah datang dari Banyuwangi, Fastabiqul yang juga bekerja sebagai koordinator operasional di Diamond Cafe & Karaoke itu, langsung menyerahkan diri diantar keluarganya ke polisi sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (6/8/2010) dinihari.
Selain memeriksanya, polisi juga mengamankan barang bukti senjata tajam jenis celurit yang digunakan membacok ke arah kepala korban.
"Kami mendapatkan informasi, bahwa melarikan diri ke Banyuwangi. Keluarga pelaku
kita yakinkan agar kami tidak melakukan upaya paksa dan meminta untuk menyerahkan diri. Keluarganya pun menurutinya," kata Kapolsek Tegalsari AKP Ronny Tri Prasetyo Nugroho kepada wartawan di mapolsek, Jalan Basuki Rahmat, Jumat (6/8/2010).
Saat diperiksa, Fastabiqul mengaku nekat membacok korban, karena sore hari sebelum kejadian, dia diancam korban akan dibunuh. Fastabiqul pun ketakutan dan
menyiapkan celurit dan disimpan di meja kasir.
"Dia mengancam saya, katanya saya akan dibunuh," ujar Fastabiqul.
Ancaman yang dilakukan korban itu berawal dari pengisi live musik dangdut di
karaoke tersebut. Korban dinilai menyerobot jadwal crew pengisi live musik dangdut yang berlangsung pada malam itu.

Judi, Seorang Satpam di Tuban Diciduk

Tuban Fajar Nusantara
Dua tersangka pelaku judi dadu berhasil diciduk jajaran Polsek Rengel, Kabupaten Tuban, Jumat (6/8/2010). Kedua tersangka tertangkap saat sedang asyik melakukan judi dadu di salah satu teras rumah warga setempat. Selain kedua warga tersebut, petugas juga tengah memburu dua teman tersangka yang berhasil meloloskan diri.
Dua tersangka yang dimaksud adalah Didik (40) warga Dusun Pereng, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Tuban dan Ahmad Malik, Desa/Kecamatan Rengel. Data yang dihimpun beritajatim.com di lapangan menyebutkan, jika dalam permainan dadu tersebut Didik yang juga sebagai satpam salah satu mini market di Kecamatan Rengel itu merupakan bandar.
Penggerebekan bermula, saat petugas mendapat informasi dari sejumlah warga terkait dengan aksi meresahkan tersebut. Selama ini, teras salah satu rumah warga itu sering dipakai bermain judi oleh warga yang dibekingi oleh satpam itu.
Mendapat informasi, beberapa petugas langsung bergerak dan mengecek lokasi yang dikabarkan warga. Setelah yakin ada perjudian, warga menggerebek seketika. Namun, dua penjudi yang menyadari orang tak dikenal datang langsung melarikan diri. Akibatnya, hanya dua tersanga saja yang berhasil dibekuk.
Akibat sudah terdata nama-nama dan alamat dua penjudi yang melarikan diri, petugas langsung memasukkan keduanya dalam Daftar pencarian orang (DPO) Polsek Rengel. Kapolsek Rengel Akp Desis Susilo membenarkan dengan adanya pengkapan terhadap para pelaku judi tersebut. "Ya kami tadi berhasil menangkap dua pelaku judi dadu dan saat ini telah disel di mapolsek," katanya.

KABUPATEN KEDIRI MENAMPILKAN PAKET ACARA KHUSUS DI TMII JAKARTA

Kediri FN - Kabupaten Kediri menampilkan Paket Acara Khusus di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII)   Jakarta sabtu (24/7).
Paket acara khusus ini merupakan event tahunan yang diadakan oleh anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah dan pada tahun ini, Kabupaten Kediri berkesempatan untuk mengisi paket acara tersebut. Sekitar 1500 undangan menghadiri acara tersebut, diantaranya Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur,

Komisi D DPRD Pamekasan Sidak RSUD

Pamekasan-Kunjungan kerja komisi D DPRD Pamekasan ke Rumah Sakit Umum Daerah pada Kamis pagi, dihadiri langsung oleh ketua komisi D, Makmum,Kunjungan ini  juga melibatkan sejumlah birokrasi pemerintah yang terkait di dalamnya. Pertemuan kedua belah pihak, dilakukan di salah satu ruangan khusus RSUD di lantai dua.Makmun ketua komisi D DPRD Pamekasan menyatakan, kunjungannya ke RSUD karena menerima informasi saat ini pemerintah melalui peraturannya menurunkan program terkait perubahan status RSUD menjadi BLUD.

Tradisi adat istiadat pulau garam madura terus dijaga kelestariannya

Sampang-Tradisi adat istiadat pulau garam madura terus dijaga kelestariannya. Supaya tidak ada klaim dari pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap seni dan budaya di madura.
Untuk itu warga sampang, terus membiasakan untuk menggelar kegiatan seni dan budaya yang melekat turun-temurun bagi warga.

Warga Ngeluruk Kantor Pegaraman

Sumenep-Ratusan warga asal desa karang anyar memenuhi gedung kantor pegaraman yang ada di desa karangngayar kecamatan kalianget. Ratusan warga tersebut bermaksud melakukan penyegelan terhadap kantor pegaraman tersebut.Namun pihak kepolisian dengan ketat berpagar betis menghadang warga yang mencoba  mamasuki kantor pegaraman tersebut. Sehingga, dalam aksi ini sempat terjadi saling dorong dengan pihak kepolisian.Masrawi korlap aksi mengatakan reaksi warga yang di bawah yayasan tanah leluhur tersebut,kerena telah puluhan tahun tidak mendapatkan haknya untuk mengelola area pegaraman di desa tersebut.mereka menuntut sebanyak 1200 KK untuk dapat megelola area pegaraman sebanyak 200 hektar tersebut.

Perlunya Perhatian Perkembangan Balita

Blitar Fajar Nusantara
Dinas Kesehatan Kota Blitar masih memiliki suatu pekerjaan dalam penanganan balita di Kota Blitar. Mengingat tidak semua balita di Kota Blitar bisa tumbuh kembang secara baik. Bahkan dari sekitar 6000 balita yang ada, sekitar 400 anak masih di bawah garis merah (BGM). Balita garis merah adalah balita yang dalam pantuan tiap bulan, berat badannya di bawah ukuran normal atau tidak ada penambahan berat badan tiap bulan.

Jombang Borong tiga trophy JPIP Otonomi Award 2010

Surabaya FN - The Jawa Pos Institute of Pro – Otonomi (JPIP) selalu mendorong pemerintah kabupaten / kota untuk berinovasi  dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Penghargaan Otonomi Awards kali ke-9 yang dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Agustus 2010, dihadiri oleh para kepala daerah se-Jawa Timur, Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, staf ahli Menkes Bambang Sulistomo, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf serta para pengusaha.
Keberhasilan Kabupaten Jombang dalam bidang pertanian dengan upaya meningkatkan taraf hidup dengan mengoptimalkan pendapatan masyarakat petani, salah satunya dengan adanya sarana prasarana berupa laboratorium pertanian yang sangat membantu para petani dalam meningkatkan proses persiapan sampai dengan masa panen untuk seluruh komoditi tanaman. Sehingga dengan adanya laboratorium ini maka hasil panen yang maksimal akan tercapai. Oleh karena itu, patutlah kiranya Kabupaten Jombang mendapatkan penghargaan khusus inovasi bidang penguatan ekonomi lokal (Local Economic Empowerment).

Pembinaan Industri Kecil Marmer dan Onyx

Tulungagung Fajar Nusantara
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung mengadakan Pembinaan Desain, Pemahaman HAKI dan Prosedur Ekspor bagi IKM di Desa Tamban Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari industri kecil marmer dan onyk.
Narasumber yang hadir berasal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan instruktur lokal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung Ir. Supartono, MM dan dalam sambutannya beliau berpesan agar memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan menggetoktularkan kepada masyarakat di lingkungan peserta.

PEMKAB. BLITAR GELAR PAWAI PEMBANGUNAN

Blitar Fajar Nusantara
Kegiatan menyongsong Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-686 digelar meriah. Rabu (28/07) siang, Pemerintah Kabupaten menggelar pawai pembangunan. Kegiatan ini diikuti ribuan peserta dari 22 kecamatan yang ada di daerah ini. Pawai Pembangunan dalam rangka menyongsong Hari Jadi Kabupaten Blitar melibatkan Dinas, Badan, Kantor, Bagian, Kecamatan, Sekolah, dan ribuan guru dan siswa SMA, SMP, SD, dan Taman Kanak-Kanak se-Kabupaten Blitar.

PROGRAM RSUD NGANJUK UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN LEBIH KEPADA PASIEN

Nganjuk, Fajar Nusantara
Dengan semakin ketatnya persaingan pelayanan pasien dari rumah sakit yang ada di kabupaten Nganjuk, untuk itu RSUD Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk memberikan pelayanan lebih kepada pasien, baik pasien di kelas maupun yang ada di favilyun.

Dhani Sebut 'Pemboikot' Penganut Islam Sontoloyo

Fajar Nusantara,
Musisi Ahmad Dhani menyebut seorang pemilik infotainment telah melakukan himbauan untuk tidak meliput (memboikot) konsernya, For Free Ariel, lantaran sikapnya yang mendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Meski tidak menyebut nama seseorang, bos Republik Cinta Management (RCM) itu melihat pemboikotan itu sebagai sikap yang aneh. Padahal mematuhi fatwa bagi seorang muslim seperti dirinya, bukan sesuatu yang dilarang atau aneh, bahkan sebuah kewajiban.

Zaskia Sungkar: Shireen Panik

Fajar Nusantara
Seperti dikabarkan sebelumnya jika Shireen Sungkar mengalami kecelakaan ketika pulang syuting. Diutarakan oleh sang kakak, Zaskia Sungkar, adiknya memang sedang senang-senangnya mengendarai mobil karena baru bisa menyetir. Karenanya, saat ada mobil lain yang mengerem mendadak di depannya, Shireen pun panik.

Putusan Cerai Gugun Pertengahan Ramadhan

Fajar Nusantara,
Jika persidangan lancar, Gugun Gondrong dan Anna Marissa diperkirakan pertengahan Ramadhan akan resmi bercerai. Ibu satu anak itu telah berkeyakinan untuk memilih langkah berpisah, meski hingga kini dirinya kerap mengaku berat berpisah dari mantan presenter olah raga itu.
"Nggak (berubah) kok, sudah mantap untuk bercerai," tandas Anna Marissa, usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (03/08).

Inggris Rugi Miliaran Pound Karana Demam Facebook

Para pegawai yang membuang-buang waktu dengan menggunakan Facebook, Twitter dan laman lain jejaring sosial membuat para pengusaha Inggris rugi miliaran poundsterling, demikian hasil penelitian baru.
Jejaring tenaga kerja Inggris, MyJobGroup.co.uk menyatakan lembaga itu melakukan jajak pendapat terhadap 1.000 pekerja Inggris dan mendapati bahwa hampir enam persen atau 2 juta dari 34 juta tenaga kerja di negeri tersebut menghabiskan waktu lebih dari satu jam per hari di jejaring sosial sewaktu mereka di tempat kerja.

SAP Raih Puncak Pasar Business Intelligence

Jakarta (ANTARA News) - SAP meraih peringkat sebagai pemimpin pasar Business Intelligence (BI) berdasarkan hasil laporan IDC pada pendapatan pendapatan lisensi perangkat lunak dan pemeliharaan.
"SAP merupakan brand terpercaya dalam hal solusi dan BI dan persyaratan kinerja manajemen keuangan, serta memiliki analisis bisnis yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang berasal dari semua ukuran," Kata Dan Vesset, Vice President Business Analytics Solutions IDC dalam siaran pers, Jumat.
Dalam laporannya IDC mengatakan bahwa SAP telah mengalami pertumbuhan lebih cepat daripada pasar aplikasi untuk kinerja keuangan dan manajemen strategi (FPSM) selama empat tahun berturut-turut.
SAP memimpin pasar BI dengan pendapatan sebesar 1,557.1 juta dollar dan pangsa pasar sebesar 19,5 persen sedangkan pendapatan untuk FPSM melebihi 535 juta dollar dengan pangsa pasar 23,7 persen.
"Meskipun mengalami penurunan belanja TI secara umum, kami terus melihat peluang dan pertumbuhan para vendor baik di pasar BI dan FSPM," katanya.

9 Mitos Malam Pertama

Malam pertama bagi pasangan suami istri adalah malam yang mendebarkan. Apalagi jika pernikahan melalui perjodohan dan tidak melalui tahap berpacaran. Beberapa pasangan muda mengaku canggung dan malu di malam pertama mereka.
Tetapi bagi pasangan lain, mengaku sulit bermesraan di malam pertama karena kelelahan setelah melalui proses pernikahan. Beberapa pasangan mengaku langsung tertidur tanpa bermesraan layaknya suami istri di malam pertama.

Tips Puasa Sehat di Bulan Ramadhan

Sebentar lagi bulan suci Ramadhan 1431 Hijriyah yang sangat dinanti-nanti dan dihormati oleh Ummat Islam diseluruh dunia akan segera tiba.
Menjalankan ibadah puasa merupakan kewajiban bagi kaum muslim. Jika ditilik dari sisi kesehatan, tersimpan banyak hikmah dan manfaat yang bisa diambil dari puasa Ramadhan tersebut. Untuk bisa mendapatkannya, selain harus memenuhi syarat ibadah puasa, tentunya puasa yang kita lakukan juga harus puasa yang sehat.
Untuk memadukan antara ibadah dan mendapatkan manfaat bagi kesehatan tubuh kita, berikut ini ada beberapa tips agar puasa sehat di bulan ramadan 1431 H nanti:

SAKIT LUPA SEBAB SAKIT LUPA Apa Ponyebab Penyakit Lupa Atau Tidak Ingat.

Hilang ingatan bisa membuat orang frustasi dan lebih menakutkan bila ingatan yang hilang cukup parah. Ada banyak alasan medis yang membuat seseorang bisa menjadi lupa. Kenali apa saja penyebab mudah lupa.
Secara medis, lupa atau tidak ingat merupakan ketidakmampuan seseorang untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam memori otaknya. Ada orang yang mudah sekali lupa meletakkan atau membawa barang dan juga mengingat suatu informasi.

JENIS MACAM PENYAKIT KETURUNAN 8 Penyakit Keturunan yang Sulit Dicegah.

Setiap orang pasti menginginkan tubuh yang sehat dan terbebas dari segala macam penyakit. Tapi beberapa penyakit tertentu tidak bisa dicegah keberadaannya karena termasuk penyakit genetik yang diturunkan.
Penyakit keturunan adalah suatu penyakit kelainan genetik yang diwariskan dari orangtua kepada anaknya. Namun ada orangtua yang hanya bertindak sebagai pembawa sifat (carrier) saja dan penyakit ini baru muncul setelah dipicu oleh lingkungan dan gaya hidupnya.
Ada beberapa penyakit keturunan yang sangat serius karena bisa secara otomatis diturunkan pada generasi berikutnya. Orangtua yang memiliki gen penyakit turunan, sebaiknya segera memeriksakan anaknya.

Inilah daftar lengkapnya!
Daftar 8 Penyakit Keturunan yang Sulit Dicegah

1.    Hemofilia
    Hemofilia adalah salah satu penyakit turunan akibat kekurangan faktor pembeku darah 8 atau 9. Perintah pembekuan darah ini terdapat di kromosom X, sehingga penderita hemofilia kebanyakan adalah kaum laki-laki. Karena itu sebagian besar perempuan sebagai carrier saja. Penyakit ini sulit dicegah karena setiap anak mengandung satu kromosom seks dari ibu dan satu kromosom seks dari ayah, karenanya penyakit ini selalu dimulai sejak anak-anak.

Pakde Karwo Buka Popda Jatim 8 di Nganjuk

Gubernur Jawa Timur Dr Soekarwo, MHum mengatakan bahwa Pekan Olahraga Pelajar Se-Jawa Timur adalah merupakan suatu ajang untuk meningkatkan prestasi olahraga di kalangan para pelajar pelajar SLTP dan SLTA yang nantinya menjadi bahan atau modal dalam meningkatkan pembinaan olah raga untuk melahirkan atlet-atlet yang berprestasi baik di tingkat nasional ataupun tingkat internasional.

Presiden Perintahkan KONI Berhenti Berkonflik

Bandung (Fajar Nusantara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam tatap muka dengan atlet Program Indonesia Emas di kompleks Kopassus Batujajar, Bandung Barat, Jumat, mendesak para pengurus KONI seluruh Indonesia menghentikan konflik internal.
"Hentikan konflik, perselisihan, perbedaan di antara kepengurusan KONI di seluruh Indonesia," kata Presiden.
Tanpa menjelaskan konflik yang dimaksud, Kepala Negara menilai konflik-konflik yang berkembang dalam kepengurusan KONI itu telah menghambat perkembangan olahraga nasional.
"Itulah yang menghambat perkembangan olahraga kita, itulah yang mengecewakan rakyat kita dan itulah yang membikin nama kita tidak berkibar di dunia," katanya.

Sony Tumbang, Simon dan Rumbaka Melenggang

Fajar Nusantara,
Unggulan kedua tunggal putra Sony Dwi Kuncoro tak mampu melaju ke semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Taipei Terbuka 2010. Langkah Sony terhenti di tangan pemain Korsel, Shon Wan-ho, dalam perempat final Jumat (6/8).
Dua tunggal putra Indonesia lainnya, Simon Santoso dan Doinysius Hayom Rumbaka, masih mampu bertahan. Keduanya lolos ke babak empat besar setelah melewati rintangan perempat final.
Sony tampil lambat saat menghadapi Shon. Dalam pertarunngan tiga set, Sony akhirnya takluk 21-16, 19-21, dan 21-19. Shon akan berhadapan dengan Rumbaka di semifinal.

Persik Kediri Tetap Latihan

Kediri Fajar Nusantara
Para pemain kesebelasan Persik Kediri tetap menjalani latihan di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat pagi, walaupun laga ulang pertandingan Liga super Persik-Persebaya tidak jadi digelar pada Kamis (6/8).
Pelatih Persik Kediri Agus Yuwono di Kediri, Jumat, mengemukakan latihan tim itu tetap digelar untuk persiapan pertandingan hingga ada keputusan tetap.
"Kami ingin siap-siap saja, dengan menggelar latihan. Hingga kini PT Liga juga belum memberikan keputusanya," katanya ditemui di sela - sela latihan di Stadion Brawijaya Kediri.
Ia berharap, pertandingan yang seharusnya digelar pada Kamis (5/8) tersebut tetap akan digelar. Bahkan, pihaknya juga mendengar jika pertandingan akan dilakukan di luar Pulau Jawa.
Pihaknya menyebut, informasi tentang alternatif pertandingan antara lain di Stadion Palaran - Samarinda dan satunya lagi di Stadion Jakabaring - Palembang.
Walaupun sudah ada kabar yang berembus tentang lokasi pertandingan yang akan digelar di luar Pulau Jawa tepatnya pada Minggu (8/8) tersebut, Agus mengaku hingga kini belum mengetahui dengan pasti keputusanya.
Pihaknya masih menunggu kabar resmi sambil berharap pertandingan akan tetap digelar.
Sementara itu, Ketua Bagian Hubungan Masyarakat Persik Kediri, Nur Mukhyar, mengatakan hingga kini belum mendengar keputusan resmi dari PT Liga Indonesia tentang rencana pertandingan.
"Kami ingin bukti secara resmi tentang keputusan tersebut," kata Nur mengungkapkan.
Pihaknya mengaku siap jika PT LI memutuskan akan menggelar pertandingan di luar Pulau Jawa. Segala sarana dan prasarana tidak menjadi masalah.
"Jika pertandingan pun digelar, kami siap, walaupun waktunya sangat dekat," kata Nur menegaskan.
Pertandingan ulang antara Persik Kediri - Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya, Kediri, kembali batal digelar. Polisi mencabut izin pertandingan, karena trauma dengan insiden yang dilakukan oleh para suporter Arema Malang, yang baru pulang mendukung timnya pada Minggu (1/8) melawan Sriwijaya FC.

Bupati Terima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa

Jombang Fajar Nusantara
Satu lagi penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Jombang, kali ini di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada Jum'at, 30 Juli 2010, bertempat di halaman depan Kantor Perwakilan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Jalan Kayoon Surabaya, pemberian penghargaan bagi desa yang berprestasi dalam menegakkan hukum di daerah sebagai salah satu program sadar hukum diterimakan oleh Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, kepada kabupaten, kecamatan, desa dan warga masyarakat yang berprestasi. Kabupaten Jombang salah satu kabupaten diantara 11 kabupaten dan kota yang mendapatkan penghargaan tersebut. Dan Desa Segodorejo Kecamatan Sumobito sebagai desa percontohan sebagai desa sadar hukum dalam wilayah kabupaten.  Penghargaan Anubhawa Sasana Desa juga diterimakan kepada Kabupaten Pamekasan, Tulungagung, Lamongan, Kediri, Madiun, Malang, Bondowoso, Lumajang, Kota Kediri dan Kota Madiun.

Gerak Jalan Kreatif Anti Narkoba Tahun 2010- Bersama Pemkot Kediri dan BNK Kediri

Kediri Fajar Nusantara
Kota Kediri “Hidup Sehat Tanpa Narkoba”; Narkoba No Prestasi Yes; Jauhkan Lingkungan dari Narkoba. Itulah tema kegiatan, yel-yel serta pekik teriakan yang terus digemakan kemarin siang (Rabu,4 Agustus 2010 sekitar jam 13.00 WIB) oleh peserta di dalam kegiatan lomba “Gerak Jalan Kreatif Anti Narkoba” Kota Kediri.
Acara yang telah digelar oleh Pemkot Kediri bersama BNK (Badan Narkotika Kota) Kediri dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional dan HUT Kemerdekaan RI Ke-65.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar,SE (Ketua Umum BNK Kediri), sekaligus kemarin berkenan meresmikan kegiatan Gerak Jalan Kreatif Anti Narkoba yang diselenggarakan di halaman Balai Kota Pemkot Kediri.
Turut hadir dalam kegiatan yakni anggota Muspida Kota Kediri, pejabat-pejabat di lingkungan Pemkot Kediri, Kepala Dinas/Badan/Kantor/Bagian Pemkot Kediri, camat dan lurah se-Kota Kediri, serta segenap tamu undangan lainnya.
Ketua Pelaksana Harian BNK Kediri, Kompol. Sudarto,SH di tempat pelaksanaan kegiatan kemarin mengatakan, kegiatan lomba “Gerak Jalan Kreatif Anti Narkoba” diikuti oleh 199 regu. Yakni, terdiri dari kelompok peserta SMP/MTs sebanyak 75 regu; SMA/SMK/MA sebanyak 75 regu; dan peserta dari kecamatan/kelurahan 49 regu. Tiap regu boleh terdiri dari peserta putra; putri; atau campuran. Jumlah peserta tiap regu dibatasi sebanyak 10 sampai dengan 15 peserta. Sebagai penanda, maka Kelompok SMP memakai ikat kepala warna kuning; SMA memakai ikat kepala warna biru; dan kelompok kecamatan/kelurahan memakai ikat kepala warna hijau. Ketentuan baju yang dikenakan, untuk kelompok peserta dari sekolahan memakai baju seragam olah raga di sekolahnya dan kelompok kecamatan/lerurahan berbaju seragam bebas disesuaikan oleh kelompoknya masing-masing.
Di dalam Gerak jalan kreatif anti narkoba ini formasi dan gerak langkah barisan di tiap-tiap peserta adalah bebas dipadu dengan terikan yel-yel atau pesan-pesan anti narkoba, Diperbolehkan juga membawa tulisan-tulisan anti narkoba atau alat-alat bunyi-bunyian macam apapun untuk memunculkan kesan kreatif barisannya.
Hal-hal tersebut di atas merupakan kriteria-kriteria yang dijadikan sebagai bahan penilaian oleh tim juri yang berasal dari Dinas Pendidikan Kota Kediri dan Dewan Pendidikan Kota Kediri. Selain itu juga diperhatikan masalah kelengkapan, kekompakan, semangat, kebersamaan dan keteraturan, kreatifitas (yel-yel, nyanyian, gerak, pesan-pesan).
Pemenang di dalam lomba ini nantinya akan diberikan hadiah uang pembinaan total sebesar Rp 21.000.000; dan trophy.
Adapun rute yang dilalui kemarin kurang lebih sejauh 5 Km yakni start Balai Kota Kediri-Jalan Dhoho-Jalan Patimura-Jalan Joyoboyo-Jalan Hayam Wuruk-Jalan Brawijaya-Jalan WR.Supratman-Jalan Kartini-Finish Balai Kota Kediri.
Sementara itu, Wakil Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, SE sewaktu memberikan kata sambutan kemarin mengajak kepada semua peserta lomba Gerak Jalan Kreatif Anti Narkoba serta warga masyarakat Kota Kediri untuk bersama-sama menciptakan Kota Kediri ini bebas dari Narkoba. Mengingat, sampai sekarang ini berdasarkan data dari kantor kepolisian Kota Kediri bahwa kasus penyalahgunaan narkoba sampai saat ini menjadi kasus yang sangat memprihatinkan dan cenderung meningkat. “Sasaran kasus narkoba di masyarakat yakni anak usia remaja. Kita semua tidak boleh berpangku tangan dan harus bekerja keras untuk memeranginya secara bersama-sama karena masalah narkoba adalah termasuk masalah sosial yang harus diselesaikan secara sosial yakni melibatkan pemerintah, kepolisian dan di dukung oleh seluruh elemen yang ada di masyarakat” pesan Wakil Walikota Kediri.
Abdullah Abu Bakar juga mengajak kepada semua peserta gerak jalan, kaum remaja juga seluruh warga masyarakat Kota Kediri untuk tetap aktif dan kreatif memerangi peredaran narkoba yang ada di wilayah Kota Kediri; juga senantiasa menjauhi narkona dengan meningkatkan keamanan, ketaqwaan, keimanan serta mengamalkan nilai-nilai agama dengan baik. Kepada semua pihak bersama BNK Kediri diharapkan mampu mengadakan kerja sama untuk terus aktif dengan memberikan informasi tentang penyalahgunaan narkoba di lingkungan kita masing-masing.
Selesai sambutan dari Wakil Walikota Kediri, maka sekitar pukul 13.30 WIB barisan peserta lomba Gerak Jalan Anti Narkoba siap untuk diberangkatkan. Dibarisan terdepan diawali dengan pemberangkatan Marchingband grup Tangkai Mulia dari SMP Santa Maria. Di tengah-tengah barisan telah siap juga kelompok kesenian Jaranan yang tampil ikut menyemarakkan acara.
ada kesempatan pertama, Abdullah Abu Bakar, SE dipersilakan untuk memberangkat barisan nomor peserta 001yakni regu dari SMPN 7 Kediri. Disusul kemudian regu dari SMP Santa Maria yang diberangkatkan oleh Asisten I Pemkot Kediri, lalu disusul oleh regu dari SMP Petra Kota Kediri yang diberangkatkan oleh Asisten II Pemkot Kediri.
Demikian seterusnya, sampai semua pejabat di lingkungan Pemkot Kediri mendapatkan giliran untuk memberangkat barisan peserta lomba Gerak Jalan Kreatif Anti Narkoba; sampai dengan peserta yang terakhir.
Peserta terakhir lomba Gerak Jalan Kretatif Anti Narkoba memasuki start finish di halaman Balai Kota Kediri sekitar pukul 16.30 WIB. (dim)

Gerak Jalan Kreatif Anti Narkoba Tahun 2010-Bersama Pemkot Kediri dan BNK Kediri

Kediri Fajar Nusantara
 Kota Kediri “Hidup Sehat Tanpa Narkoba”; Narkoba No Prestasi Yes; Jauhkan Lingkungan dari Narkoba. Itulah tema kegiatan, yel-yel serta pekik teriakan yang terus digemakan kemarin siang (Rabu,4 Agustus 2010 sekitar jam 13.00 WIB) oleh peserta di dalam kegiatan lomba “Gerak Jalan Kreatif Anti Narkoba” Kota Kediri.
Acara yang telah digelar oleh Pemkot Kediri bersama BNK (Badan Narkotika Kota) Kediri dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional dan HUT Kemerdekaan RI Ke-65.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar,SE (Ketua Umum BNK Kediri), sekaligus kemarin berkenan meresmikan kegiatan Gerak Jalan Kreatif Anti Narkoba yang diselenggarakan di halaman Balai Kota Pemkot Kediri.
Turut hadir dalam kegiatan yakni anggota Muspida Kota Kediri, pejabat-pejabat di lingkungan Pemkot Kediri, Kepala Dinas/Badan/Kantor/Bagian Pemkot Kediri, camat dan lurah se-Kota Kediri, serta segenap tamu undangan lainnya.
Ketua Pelaksana Harian BNK Kediri, Kompol. Sudarto,SH di tempat pelaksanaan kegiatan kemarin mengatakan, kegiatan lomba “Gerak Jalan Kreatif Anti Narkoba” diikuti oleh 199 regu. Yakni, terdiri dari kelompok peserta SMP/MTs sebanyak 75 regu; SMA/SMK/MA sebanyak 75 regu; dan peserta dari kecamatan/kelurahan 49 regu. Tiap regu boleh terdiri dari peserta putra; putri; atau campuran. Jumlah peserta tiap regu dibatasi sebanyak 10 sampai dengan 15 peserta. Sebagai penanda, maka Kelompok SMP memakai ikat kepala warna kuning; SMA memakai ikat kepala warna biru; dan kelompok kecamatan/kelurahan memakai ikat kepala warna hijau. Ketentuan baju yang dikenakan, untuk kelompok peserta dari sekolahan memakai baju seragam olah raga di sekolahnya dan kelompok kecamatan/lerurahan berbaju seragam bebas disesuaikan oleh kelompoknya masing-masing.

PULUHAN TAHUN DILANDA BANJIR DESA GROJOKAN KECAMATAN BERBEK BELUM DAPAT PERHATIAN

Nganjuk, Fajar Nusantara
Sudah puluhan tahun Desa Grojokan Kecamatan Berbek setiap musim hujan warganya selalu was – was akan datangnya banjir, karena desa ini selalu menjadi langganan banjir, bahkan musim hujan yang lalu banjir di desa ini hingga merobohkan beberapa rumah, pagar, dan merusak tanaman penduduk.
Saat kami konfirmasi Kepala Desa Grojokan Suwito mengatakan memang bener mas sudah puluhan tahun desa kami saat musim hujan selalu di rendam banjir, mulai dari saya belum menjabat Kepala Desa sampai sekarang masih saja seperti ini keadaan desa saya, bahkan saya sudah memprioritaskan masalah ini menjadi PR utama saya.

PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2010

Kediri Fajar Nusantara
 Selasa, 3 Agustus 2010, suasana di Bendung Gerak Waruturi, Kecamatan Gampengrejo berubah penuh warna dan meriah. Sekitar 2500 orang yang terdiri dari murid-murid dan pembina PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Kediri memenuhi area Bendung Gerak dalam acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2010. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI). Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs. H. Baidowi mengatakan bahwa Peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan momentum bagi semua pihak, baik pembina, orang tua dan Pemerintah untuk memperhatikan hak-hak anak. “Hakekat dari Hari Anak Nasional ini adalah sejauh mana hak-hak anak sudah terpenuhi dengan baik. Adalah tugas kita semua untuk menciptakan lingkungan yang baik, agar anak bisa belajar dengan optimal, “ ungkap Baidowi.
Menurut Baidowi, terdapat tiga lingkungan belajar untuk anak, yakni kelompok pendidikan formal, kelompok pendidikan non formal dan kelompok pendidikan informal. Kelompok pendidikan formal ditempuh melalui jalur pendidikan dari TK hingga Perguruan Tinggi. Sedangkan play group merupakan contoh kelompok pendidikan non formal. Sementara lingkungan keluarga adalah kelompok pendidikan informal, dengan peran ibu yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan di dalamnya. “Ketiga lingkungan pendidikan ini hendaknya selalu bersinergi untuk membentuk lingkungan belajar yang baik. Lingkungan inilah yang berkontribusi besar dalam peningkatan kecerdasan anak, baik intelektual maupun sosial,” lanjut Baidowi. Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan acara tersebut. Lenggak-lenggok badut dan pembacaan dongeng mewarnai acara ini. Teriakan gembira dari murid-murid pun terdengar kala menyaksikan pertunjukan sulap. Para pemenang lomba kegiatan-kegiatan Hari Anak pun menampilkan kebolehan mereka, seperti menyanyi, bersyair dan menari.
Sementara di salah satu sudut, terpajang lukisan-lukisan Azka Nabilah Stifa, murid TK ABA III Kromasan Kras dan Naufal Asraf, siswa MI Ar Rahman Papar. Dua anak berbakat ini berhasil menjuarai lomba melukis tingkat Kabupaten dan Provinsi. Di sela-sela acara, dilakukan penyerahan trophy dan penghargaan secara simbolis kepada para pemenang lomba oleh Nenti Siti Aisyah. Istri Wakil Bupati Kediri Sulaiman Lubis ini menyerahkan trophy kepada 8 murid dari tingkat TK sampai dengan SMA.(dim/hms)

PELAKSANAAN PROGRAM GARDUTASKIN DI DS. MUSIR LOR, REJOSO BERJALAN SESUAI HARAPAN

Nganjuk-Fajar Nusantara,
Pelaksanaan program Gardutaskin di Desa Musir Lor, Kecamatan Rejoso memang sempat membuat pengurus yang ada menjadi lega. Pasalnya, selain program-program yang telah dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar dan sudah sesuai dengan ketentuan dan tujuan dari pemerintah, program-program tersebut juga nampak diterima dan dirasakan hasilnya secara langsung oleh masyarakat.
Dibawah kepengurusan yang diketuai oleh Supomo dan NiNik sebagai Bendahara serta Doni sebagai sekertaris, dengan semangat dan komitment yang cukup kuat serta kerja keras yang lumayan menyedot segenap kemampuan, akhirnya Program tersebut bisa dilaksanakan dengan baik. '' ya memang kami bisa dibilang cukup puas dengan hasil yang telah kami capai, namun demikian diwaktu yang akan datang kami berharap untuk bisa menjadi lebih baik lagi'' ujar Supomo saat bincang-bincang dengan Fajar Nusantara, belum lama ini ( Dito )

PNPM MP KEC.TAROKAN GELAR SEPADA SANTAI PERINGATI HUT RI KE-65

Kediri-Fajar Nusantara
1 AGUSTUS 2010 belum lama ini, menggelar kegiatan berupa lomba sepeda santai.
Acara yang diikuti warga dari berbagai umur itu berjalan cukup meriah dan lancar dan nampak bisa membangun keakraban antar peserta.
Jadi bukan saja bermanfaat untuk hanya sekedar menyehatkan, namun juga bisa menciptakan hal-hal posistif lainya.
Hadiah yang disediakan oleh panitia memang bisa menjadi daya rangsang untuk meningkatkan antusiasme masyarakat.
Memang hadiah yang disediakn tidaklah tergolong mewah, namun cukup ampuh merangsang para peserta hingga setidaknya ada 800 peserta yang mengikuti kegiatan lomba sepeda santai itu. (Gaguk)

SRIKANDI NGADIREJO – TANJUNG ANOM

   Desa Ngadi rejo – Tanjung anom dalam beberapa hari terakir terlihat sangat meriah, tidak seperti biasanya desa yang selalu sepi karena letaknya jauh dari keramaian kota,
Kemeriahan desa Ngadirejo kali ini tidak seperti biasanya, dalam memperingati bersih desa atau nyadran kali ini warga dan perangkat desa, serta seluruh elemen desa mulai dari BPD, LPM, serta tokoh masyarakat bahu membahu untuk menciptakan suasana yang betul-betul meriah, karena perayakan nyadran tahun ini bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 65.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang