Senin, 18 Oktober 2010

Dana Rp12 Miliar Untuk Renovasi Fasilitas Umum Makam Gus Dur

Jakarta - Fajar Nusantara,Pemerintah menggeluarkan anggaran Rp 12 miliar untuk tahap pertama perbaikan fasilitas umum di sekitar makam Gusdur di kompleks makam Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.  "Perbaikan ini dengan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Indroyono di Kantor Wakil Presiden, Selasa (21/9).     Menurut Indroyono, pemerintah akan memprioritaskan penyediaan fasilitas umum di sekitar makam. Misalnya, toilet, pelebaran jalan dan toko sovenir. Pemerintah akan mulai melaksanakan perbaikan pada tiga bulan ke depan. Anggarannya berasal dari  pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jawa Timur dan pemerintah Kabupaten Jombang. "Usulannya sih ada Rp 180 miliar ada juga yang mengusulkan Rp 200 miliar," ujarnya.

Perekrutan CPNS Serentak di Lima Provinsi

Surabaya - Fajar Nusantara,
Perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dilakukan secara serentak di lima provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur."Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa daerah. Rencananya perekrutan CPNS akan digelar secara serentak di lima provinsi," kata Kepala Bidang Formasi dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Eka Agus Tjahjono, di Surabaya, Selasa.Untuk sementara ini, pelaksanaan proses perekrutan akan dimulai pada akhir bulan ini. "Tapi, kami akan mematangkan rencana tersebut bersama BKD di empat provinsi," katanya menjelaskan.Dengan digelar serentak, dia berharap dapat memperkecil kemungkinan masuknya banyak

Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana

Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa' lupa. Ulang tahun pertama, Aa' lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa' memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.
Ulang tahun kedua, Aa' harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak butuh upacara…”
Sekarang, pagi-pagi ia sudah pamit ke kantor karena harus menyiapkan beberapa dokumen rapat. Ia pamit saat aku berada di kamar mandi. Aku memang sengaja tidak mengingatkannya tentang ulang tahun perkawinan kami. Aku ingin mengujinya, apakah ia ingat atau tidak kali ini. Nyatanya? Aku menarik napas panjang.
Heran, apa sih susahnya mengingat hari ulang tahun perkawinan sendiri? Aku mendengus kesal. Aa' memang berbeda dengan aku. Ia kalem dan tidak ekspresif, apalagi romantis. Maka, tidak pernah ada bunga pada momen-momen istimewa atau puisi yang dituliskan di selembar kertas merah muda seperti yang sering kubayangkan saat sebelum aku menikah.
Sedangkan aku, ekspresif dan romantis. Aku selalu memberinya hadiah dengan kata-kata manis setiap hari ulang tahunnya. Aku juga tidak lupa mengucapkan berpuluh kali kata I love you setiap minggu. Mengirim pesan, bahkan puisi lewat sms saat ia keluar kota. Pokoknya, bagiku cinta harus diekspresikan dengan jelas. Karena kejelasan juga bagian dari cinta.
Aku tahu, kalau aku mencintai Aa', aku harus menerimanya apa adanya. Tetapi, masak sih orang tidak mau berubah dan belajar? Bukankah aku sudah mengajarinya untuk bersikap lebih romantis? Ah, pokoknya aku kesal titik. Dan semua menjadi tidak menyenangkan bagiku. Aku uring-uringan. Aa' jadi benar-benar menyebalkan di mataku. Aku mulai menghitung-hitung waktu dan perhatian yang diberikannya kepadaku dalam tiga tahun perkawinan kami. Tidak ada akhir minggu yang santai. Jarang sekali kami sempat pergi berdua untuk makan malam di luar. Waktu luang biasanya dihabiskannya untuk tidur sepanjang hari. Jadilah aku manyun sendiri hampir setiap hari minggu dan cuma bisa memandangnya mendengkur dengan manis di tempat tidur.
Rasa kesalku semakin menjadi. Apalagi, hubungan kami seminggu ini memang sedang tidak baik. Kami berdua sama-sama letih. Pekerjaan yang bertumpuk di tempat tugas kami masing-masing membuat kami bertemu di rumah dalam keadaan sama-sama letih dan mudah tersinggung satu sama lain. Jadilah, beberapa kali kami bertengkar minggu ini.
Sebenarnya, hari ini aku sudah mengosongkan semua jadual kegiatanku. Aku ingin berdua saja dengannya hari ini dan melakukan berbagai hal menyenangkan. Mestinya, Sabtu ini ia libur. Tetapi, begitulah Aa'. Sulit sekali baginya meninggalkan pekerjaannya, bahkan pada akhir pekan seperti ini. Mungkin, karena kami belum mempunyai anak. Sehingga ia tidak merasa perlu untuk meluangkan waktu pada akhir pekan seperti ini.
”Hen, kamu yakin mau menerima lamaran A' Ridwan?” Diah sahabatku menatapku heran. ”Kakakku itu enggak romantis, lho. Tidak seperti suami romantis yang sering kau bayangkan. Dia itu tipe laki-laki serius yang hobinya bekerja keras. Baik sih, soleh, setia… Tapi enggak humoris. Pokoknya, hidup sama dia itu datar. Rutin dan membosankan. Isinya cuma kerja, kerja dan kerja…” Diah menyambung panjang lebar. Aku cuma senyum-senyum saja saat itu. Aa' memang menanyakan kesediaanku untuk menerima lamaranku lewat Diah.
”Kamu kok gitu, sih? Enggak senang ya kalau aku jadi kakak iparmu?” tanyaku sambil cemberut. Diah tertawa melihatku. ”Yah, yang seperti ini mah tidak akan dilayani. Paling ditinggal pergi sama A' Ridwan.” Diah tertawa geli. ”Kamu belum tahu kakakku, sih!” Tetapi, apapun kata Diah, aku telah bertekad untuk menerima lamaran Aa'. Aku yakin kami bisa saling menyesuaikan diri. Toh ia laki-laki yang baik. Itu sudah lebih dari cukup buatku.
Minggu-minggu pertama setelah perkawinan kami tidak banyak masalah berarti. Seperti layaknya pengantin baru, Aa' berusaha romantis. Dan aku senang. Tetapi, semua berakhir saat masa cutinya berakhir. Ia segera berkutat dengan segala kesibukannya, tujuh hari dalam seminggu. Hampir tidak ada waktu yang tersisa untukku. Ceritaku yang antusias sering hanya ditanggapinya dengan ehm, oh, begitu ya… Itupun sambil terkantuk-kantuk memeluk guling. Dan, aku yang telah berjam-jam menunggunya untuk bercerita lantas kehilangan selera untuk melanjutkan cerita.
Begitulah… aku berusaha mengerti dan menerimanya. Tetapi pagi ini, kekesalanku kepadanya benar-benar mencapai puncaknya. Aku izin ke rumah ibu. Kukirim sms singkat kepadanya. Kutunggu. Satu jam kemudian baru kuterima jawabannya. Maaf, aku sedang rapat. Hati-hati. Salam untuk Ibu. Tuh, kan. Lihat. Bahkan ia membutuhkan waktu satu jam untuk membalas smsku. Rapat, presentasi, laporan keuangan, itulah saingan yang merebut perhatian suamiku.
Aku langsung masuk ke bekas kamarku yang sekarang ditempati Riri adikku. Kuhempaskan tubuhku dengan kesal. Aku baru saja akan memejamkan mataku saat samar-samar kudengar Ibu mengetuk pintu. Aku bangkit dengan malas.
”Kenapa Hen? Ada masalah dengan Ridwan?” Ibu membuka percakapan tanpa basa-basi. Aku mengangguk. Ibu memang tidak pernah bisa dibohongi. Ia selalu berhasil menebak dengan jitu.
Walau awalnya tersendat, akhirnya aku bercerita juga kepada Ibu. Mataku berkaca-kaca. Aku menumpahkan kekesalanku kepada Ibu. Ibu tersenyum mendengar ceritaku. Ia mengusap rambutku. ”Hen, mungkin semua ini salah Ibu dan Bapak yang terlalu memanjakan kamu. Sehingga kamu menjadi terganggu dengan sikap suamimu. Cobalah, Hen pikirkan baik-baik. Apa kekurangan Ridwan? Ia suami yang baik. Setia, jujur dan pekerja keras. Ridwan itu tidak pernah kasar sama kamu, rajin ibadah. Ia juga baik dan hormat kepada Ibu dan Bapak. Tidak semua suami seperti dia, Hen. Banyak orang yang dizholimi suaminya. Na'udzubillah!” Kata Ibu.
Aku terdiam. Yah, betul sih apa yang dikatakan Ibu. ”Tapi Bu, dia itu keterlaluan sekali. Masak Ulang tahun perkawinan sendiri tiga kali lupa. Lagi pula, dia itu sama sekali tidak punya waktu buat aku. Aku kan istrinya, bu. Bukan cuma bagian dari perabot rumah tangga yang hanya perlu ditengok sekali-sekali.” Aku masih kesal. Walaupun dalam hati aku membenarkan apa yang diucapkan Ibu.
Ya, selain sifat kurang romantisnya, sebenarnya apa kekurangan Aa'? Hampir tidak ada. Sebenarnya, ia berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakanku dengan caranya sendiri. Ia selalu mendorongku untuk menambah ilmu dan memperluas wawasanku. Ia juga selalu menyemangatiku untuk lebih rajin beribadah dan selalu berbaik sangka kepada orang lain. Soal kesetiaan? Tidak diragukan. Diah satu kantor dengannya. Dan ia selalu bercerita denganku bagaimana Aa' bersikap terhadap rekan-rekan wanitanya di kantor. Aa' tidak pernah meladeni ajakan Anita yang tidak juga bosan menggoda dan mengajaknya kencan. Padahal kalau mau, dengan penampilannya yang selalu rapi dan cool seperti itu, tidak sulit buatnya menarik perhatian lawan jenis.
”Hen, kalau kamu merasa uring-uringan seperti itu, sebenarnya bukan Ridwan yang bermasalah. Persoalannya hanya satu, kamu kehilangan rasa syukur…” Ibu berkata tenang.
Aku memandang Ibu. Perkataan Ibu benar-benar menohokku. Ya, Ibu benar. Aku kehilangan rasa syukur. Bukankah baru dua minggu yang lalu aku membujuk Ranti, salah seorang sahabatku yang stres karena suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan sangat kasar kepadanya? Bukankah aku yang mengajaknya ke dokter untuk mengobati memar yang ada di beberapa bagian tubuhnya karena dipukuli suaminya?
Pelan-pelan, rasa bersalah timbul dalam hatiku. Kalau memang aku ingin menghabiskan waktu dengannya hari ini, mengapa aku tidak mengatakannya jauh-jauh hari agar ia dapat mengatur jadualnya? Bukankah aku bisa mengingatkannya dengan manis bahwa aku ingin pergi dengannya berdua saja hari ini. Mengapa aku tidak mencoba mengatakan kepadanya, bahwa aku ingin ia bersikap lebih romantis? Bahwa aku merasa tersisih karena kesibukannya? Bahwa aku sebenarnya takut tidak lagi dicintai?
Aku segera pamit kepada Ibu. Aku bergegas pulang untuk membereskan rumah dan menyiapkan makan malam yang romantis di rumah. Aku tidak memberitahunya. Aku ingin membuat kejutan untuknya.
Makan malam sudah siap. Aku menyiapkan masakan kegemaran Aa' lengkap dengan rangkaian mawar merah di meja makan. Jam tujuh malam, Aa' belum pulang. Aku menunggu dengan sabar. Jam sembilan malam, aku hanya menerima smsnya. Maaf aku terlambat pulang. Tugasku belum selesai. Makanan di meja sudah dingin. Mataku sudah berat, tetapi aku tetap menunggunya di ruang tamu.
Aku terbangun dengan kaget. Ya Allah, aku tertidur. Kulirik jam dinding, jam 11 malam. Aku bangkit. Seikat mawar merah tergeletak di meja. Di sebelahnya, tergeletak kartu ucapan dan kotak perhiasan mungil. Aa' tertidur pulas di karpet. Ia belum membuka dasi dan kaos kakinya.
Kuambil kartu ucapan itu dan kubuka. Sebait puisi membuatku tersenyum.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Lewat kata yang tak sempat disampaikan
Awan kepada air yang menjadikannya tiada
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu. *

2011, Siswa Tak Lagi Dibebankan Belanja Buku

Jakarta - Fajar Nusantara,
Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh mengatakan pemerintah akan melunasi pembelian buku wajib siswa pada 2011.  Itu agar  beban orang tua siswa berkurang dan tidak ada lagi siswa yang putus sekolah. "Tidak ada lagi anak SD dan SMP yang belanja buku wajib," katanya usai rapat tentang pendidikan di Kantor Wakil Presiden, Selasa (7/9).Rapat yang dipimpin Wakil Presiden Boediono ini hadir Menteri Agama, Suryadharma Ali, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Evert Ernest Mangindaan.Nuh mengatakan,  saat ini anak putus sekolah pendidikan dasar yaitu SD, SMP, MI dan MTS masih ada 1,7 persen.  Angka drop out mencapai 10 persen.
Padahal,  jika anak pendidikan dasar itu putus sekolah bisa melanjutkan lagi. "Ini amanah Undang Undang, kita akan bereskan melalui beasiswa atau mengurangi tarikan-tarikan dari orang tua. Seluruh buku akan kita lunasi," ujarnya.Pembebasan buku wajib ini, kata dia, berlaku pada sekolah dasar negeri maupun swasta tidak ada pembedaan. "Pokoknya pendidikan swasta negeri itu free untuk 2011," katanya. Saat ini, buku wajib siswa Sekolah Dasar yang masih harus membeli ada 3 mata pelajaran dan buku wajib siswa Sekolah Menengah Pertama masih ada 5 mata pelajaran belum lagi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS). -Menurut Nuh, pembebasan buku wajib merupakan,  salah satu fokus dalam pembahasan dan koordinasi dalam penggunaan anggaran pendidikan Kementerian Pendidikan dan 16 kementerian dan lembaga yang bersinggungan dan memanfaatkan anggaran pendidikan. (Tmp.i/*)

PEMAKZULAN PRESIDEN ?

Jakarta :
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas menegaskan, pimpinan MPR tidak bicara soal wacana pemakzulan dalam pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Tidak mungkin saya bicarakan itu dalam pertemuan yang lalu,” ujar Taufiq dalam konferensi pers usai pertemuan pimpinan MPR dengan Presiden Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, tujuan kedatangan pimpinan MPR kepada Presiden hanya untuk menyampaikan agenda paripurna MPR. yaitu membahas dan mengesahkan tata tertib MPR yang sudah harus selesai enam bulan sejak pimpinan MPR periode 2009-2014 dilantik.

RANCANGAN UNDANG UNDANG TENTANG DESA versi Parade Nusantara (bagian 3)

Bagian Kedua
Sumber Pendapatan Desa

Pasal 25

(1) Sumber pendapatan desa terdiri atas :
a. pendapatan asli desa, terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa, hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah;
b. Dana Pembangunan Desa (DPD) dari Pemerintah Minimal 10% dari APBN.
c. Dana Pembangunan Desa (DPD) dari Pemerintah Provinsi Minimal 10% dari APBD Provinsi.
d. Dana Pembangunan Desa (DPD) dari Pemerintah Daerah Minimal 10% dari APBD Kabupaten/Kota.
b. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
c. Pendapatan Desa lain-lain yang sah.

(2) Dana Pembangunan Desa dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud ayat (1) disalurkan melalui Kas Desa.

(3) Sumber pendapatan desa yang telah dimiliki dan dikelola oleh desa tidak dibenarkan diambil alih oleh pemerintah atau pemerintah daerah.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai DPD diatur dengan Peraturan Pemerintah.


Bagian Ketiga
Kekayaan Desa

Pasal 26

Desa menguasai harta benda kekayaan meliputi:
a. Tanah;
b. Bangunan;
c. Situs Desa;
d. Empang;
e. Tambak;
b. Hutan Desa;
c. Jalan Desa;
d. Badan Usaha;
e. Hak atas kekayaan intelektual;
f. Lain-lain harta benda kekayaan yang timbul di kemudian hari atau yang telah diatur oleh hukum adat setempat.

Pasal 27

(1) Harta benda kekayaan Desa dapat diperoleh melalui:
a. penguasaan yang telah ada berdasarkan asal usul;
b. peraturan perundangan yang berlaku yang telah ada pada waktu Undang-Undang ini berlaku;
c. hasil pembangunan;
d. peralihan hak
e. wakaf;
d. hibah;
e. keuntungan dari badan usaha;
f. hak atas kekayaan intelektual;
g. dana darurat;
h. lain-lain harta benda yang diperoleh secara sah.
(2) Penguasaan harta benda kekayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk mencapai kemakmuran masyarakat desa setempat secara adil dengan memperhatikan kesetaraan gender.

Pasal 28

(1) Hak menguasai kekayaan desa sebagaimana dimaksud pasal 21 memberi wewenang kepada desa untuk mengatur dan menyelenggarakan:
a. peruntukan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan harta benda kekayaan desa;
b. penyewa dan atau peminjaman harta benda kekayaan sebagian atau seluruhnya;
c. peminjaman uang dari pihak lain dengan atau tidak dengan menjaminkan harta benda kekayaan.
(2) Bagi desa yang menurut adat istiadatnya memiliki wewenang untuk mengatur dan menyelenggarakan sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat ditambah dengan hak-hak lain yang telah diatur oleh hukum adat setempat.
(3) Pengaturan dan penyelenggaraan hak menguasai sebagaimana dimaksud ayat (1) dengan peraturan desa.
(4) Pengaturan dan penyelenggaraan hak menguasai sebagaimana dimaksud ayat (2) dilakukan berdasarkan hukum adat setempat.

Pasal 29

Pemerintahan desa dilarang melakukan pungutan atau dengan sebutan lain di luar yang telah ditetapkan undang-undang.

Pasal 30

(1) Dana Bagi Hasil yang bersumber dari pajak terdiri dari:
a. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
b. Sektor perkebunan, pertambangan serta kehutanan.
c. Bea Perolehan Atas Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB).
(4) Dana Bagi Hasil yang bersumber dari sumber daya alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada huruf b, berasal dari:
a. Penerimaan pertambangan umum yang berasal dari penerimaan iuran tetap dan penerimaan iuran eksplorasi dan iuran eksploitasi (royalty) yang dihasilkan dari wilayah desa yang bersangkutan;
b. Penerimaan perikanan yang diterima dari penerimaan pungutan pengusahaan perikanan dan penerimaan pungutan hasil perikanan;
c. Penerimaan pertambangan minyak yang dihasilkan dari wilayah desa yang bersangkutan;
d. Penerimaan pertambangan gas alam yang dihasilkan dari wilayah desa yang bersangkutan;
e. Penerimaan pertambangan panas bumi yang berasal dari iuran tetap dan iuran produksi yang dihasilkan dari wilayah desa yang bersangkutan.
(5) Desa penghasil sumber daya alam sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri berdasarkan pertimbangan dari masyarakat desa setempat dan menteri teknis terkait.
(6) Pelaksanaan ketentuan pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 31

(1) Hibah sebagaimana dimaksud pada pasal 22 ayat (1) huruf i, merupakan bantuan berupa uang, barang, atau jasa yang berasal dari Pemerintah, masyarakat, dan badan usaha dalam negeri atau luar negeri.
(2) Pendapatan dana darurat sebagaimana dimaksud pada pasal 22 ayat (1) huruf l, merupakan bantuan Pemerintah dari APBN kepada pemerintah desa untuk mendanai keperluan mendesak yang diakibatkan peristiwa tertentu yang tidak dapat ditanggulangi APBDes.

Pasal 32

(1) Pemerintah dapat mengalokasikan dana darurat kepada desa yang
dinyatakan mengalami bencana alam dan tidak mampu diatasi sendiri, sehingga mengancam keberadaannya sebagai desa otonom.
(2) Tata cara pengajuan permohonan, evaluasi oleh Pemerintah, dan
pengalokasian dana darurat diatur dengan Peraturan Pemerintah.

PARADE NUSANTARA

PARADE NUSANTARA KAB.NGANJUK TETAP FOKUS PADA FISI DAN MISI.

Bagi organisasi Persatuan Rakyat Desa (Parade Nusantara) cabang Kabupaten Nganjuk, Sebuah perjuangan tidak akan pernah luput dari hambatan. Berbagai kesulitan dan tantangan seolah muncul silih berganti, namun hal itu dipandang wajar dan itu merupakan proses untuk mematangkan dan mendewasakan sebuah organisasi. Hal tersebut dikatakan oleh Agus Pranoto Sp, Mm, Salah seorang pentolan Parade Nusantara Kabupaten nganjuk, saat bincang Bincang dengan Fajar Nusantara, belum lama ini. Menurut Agus Sp, MM, memang tidak bisa dipungkiri bahwa dalam perjalanannya, parade nusantara juga mengalami sejumlah tantangan dan hambatan. Namun demikian, Menurut Agus, hambatan adalah wajar dan hal itu tidak akan dijadikan batusandungan yang akan membuat organisasi kehilangan arah dan tujuannya. Yang jelas Parade Nusantara tetap komitmen dan fokus untuk mengegolkan tiga poin pokok perjuangannya. Yakni, mem folow up blok green sebesar Rp.1M per Desa seperti yang telah dijanjikan oleh ketua umum, memperjuangkan agar dilakukan perpanjangan masa jabatan Kepala Desa selama dua tahun. Dan menuntut agar TPAD Kabupaten Nganjuk sebesar nilai UMR segera direalisasikan.

Momentum Untuk Saling Memaafkan

Nganjuk, Fajar Nusantara
Idul Fitri kali ini merupakan momentum yang tepat untuk saling memaafkan diantara kita, dengan semangat Idul Fitri kita tingkatkan pelayanan kita terhadap masyarakat.
Demikian sambutan singkat yang disampaikan oleh Bupati Nganjuk dalam apel pagi dihadapan ribuan PNS Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Apel tersebut dilanjutkan dengan bersalam-salaman saling memaafkan yang digelar di Pendopo kabupaten Nganjuk pada hari pertama masuk kerja, Selasa, 14 September 2010.
Seluruh Pejabat Eselon II, III dan IV serta peserta apel dari seluruh SKPD Pemerintah Kabupaten Nganjuk hadir untuk saling memaafkankan satu sama lain pada acara tersebut.
Bupati juga berpesan untuk senantiasa meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja sehingga dapat menciptakan citra pelayanan prima kepada masyarakat.(/*)

Rp 3,7 Triliun Dana Alokasi Khusus SMP Disalurkan

Jakarta - Dana Alokasi Khusus untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) mulai disalurkan  bulan ini. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional M.Nuh dalam keterangan pers tertulis yang diterima Tempo, Kamis (2/9).Penyaluran DAK senilai  Rp 3,7 triliun dilakukan setelah selesainya petunjuk teknis penggunaan DAK SMP di tahun 2010. “DAK untuk SMP baik terkait bangunan fisik maupun alat peraga sudah keluar juknisnya. Hari ini mulai disosialisasikan," kata M.Nuh.Adapun total anggaran DAK di

Masyarakat Saksikan Wayang Kulit Bareng Bupati Suyanto

Jombang FN- Pemerintah Kabupaten Jombang kembali menyajikan tontonan yang juga sekaligus tuntunan yaitu seni tradisional budaya Jawa, Wayang Kulit di Alon Alon Jombang. Pagelaran wayang kulit bersama dalang kondang Ki Anom Suroto tersebut  adalah rangkaian dari agenda kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 65 tahun 2010, sekaligus untuk nguri uri budaya Jawa. “Sudah menjadi tradisi kalau setiap akhir Agustus belum nanggap wayang kulit masyarakat selalu bertanya-tanya, kapan nanggap wayang kulit ? “, tutur Bupati Suyanto yang hadir malam itu beserta Widjono Suparno wakil Bupati, sekda Munif, muspida, kepala SKPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Penampilan  Ki Anom Suroto dalang Kondang dari Surakarta, Yati Pesek dan Gareng pada (18/9) malam itu mampu  menyedot ribuan masyarakat Jombang. Sejak pukul 20.00 WIB masyarakat sudah memenuhi Alon Alon Jombang untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang menyuguhkan lakon “Tumurune Wahyu Hidayat lan Wahyu Cokroningrat”.

Visi Indonesia Harapkan Komitmen Pemerintah Soal Ibukota

Jakarta - Fajar Nusantara, Visi Indonesia 2033 mengharapkan komitmen pemerintah untuk segera memberikan keputusan politik pemindahan ibukota dari Jakarta."Perlu segera komitmen politik pemerintah untuk pemindahan ibukota sebelum hal ini hanya menjadi wacana dan wacana saja," kata Koordinator Visi Indonesia 2033 Andrinof A Chaniago saat berkunjung ke ANTARA, Senin. Ia mengungkapkan, selama ini banyak rencana yang seringkali hanya menjadi wacana karena tidak segera dieksekusi."Hal ini justru

Anggota DPR: Kapolri Harus Siap Diawasi Publik

Jakarta- Fajar Nusantara,
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengatakan, para calon Kapolri yang akan diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus memiliki sikap moderat dan siap mendapat pengawasan publik."Kapolri mendatang harus siap mendapat pengawasan dari publik dan bisa menyatu dengan masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Nasir Djamil, dalam dialog di sebuah stasiun televisi swasta di Jakarta, Senin (20/9). Menurutnya, adanya peristiwa perusakan kantor polisi oleh massa menunjukkan polisi tidak menyatu dengan masyarakat. Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Farouk Muhammad membenarkan Kapolri dan lembaga Polri harus siap mendapat pengawasan dari masyarakat.Jika Kapolri dan lembaga Polri tidak siap mendapat pengawasan dari masyarakat maka lembaga Polri tidak akan mendapat kepercayaan dari masyarakat."Polri tidak bisa berjalan sendiri dan di luar

Muchtar Pakpahan Somasi Pemerintah Terkait UUD

Jakarta - Fajar Nusantara,
DR Muchtar Pakpahan, SH, MA selaku Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (MPO-KSBSI) mengajukan somasi kepada pemerintah, khususnya Presiden, terkait kebebasan beribadah dan kedaulatan negara. Pakpahan mengemukakan hal itu dalam acara dialog dengan pers dan sejumlah tokoh masyarakat tentang Somasi Kepada Presiden dan Ketua DPR-RI terkait Kebebasan Beribadah dan Kedaulatan Negara/Hukum, di Jakarta, Senin."Somasi itu telah kami dikirmkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan surat tertanggal 26 Agustus 2010," katanya dalam dialog yang juga menghadirkan pembicara dari anggota DPR, Lily Wahid, dan anggota DPD, Jhon Pieres.Menurut Pakpahan, somasi tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan presiden agar menjalankan

AS-RI Luncurkan Komisi Bersama

Fajar Nusantara,
Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa dan Menlu Amerika Serikat Hillary Clinton, Kamis (16/9), di Washington, Amerika Serikat, meluncurkan Komisi Bersama AS-Indonesia.Komisi yang dipimpin bersama oleh menteri luar negeri kedua negara itu akan menjadi alat kedua negara dalam memperkuat kerja sama bilateral.Peluncuran Komisi Bersama dilakukan Menlu Marty dan Menlu Hillary setelah keduanya melakukan pertemuan di Kantor Departemen Luar Negeri AS, Washington.Seperti keterangan yang dikutip dari Deplu

Wagub Jatim Syaifullah Yusuf Halal Bihalal Di Jombang

Jombang Fajar Nusantara
Halal Bihalal Akbar antara pejabat dan masyarakat di gelar di Alon Alon Jombang pada (12/9) malam.  Halal Bihalal yang diadakan oleh Asosiasi Kepala Desa dan Perangkat tersebut dihadiri Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) wakil Gubernur  Jatim, Bupati, wakil Bupati, tokoh-tokoh Jombang yang ada di Jakarta (Pager Ijo ) seperti Gubernur AAL Laksamana Muda Hari Bowo, muspida Jombang dan disemarakkan oleh lantunan suara Opick dari Jakarta dan dzikir yang dipimpin oleh ustad HM. Arifin Ilham dari Jakarta. Pembawa acara malam halal bihalal tersebut adalah Kirun pelawak asal Madiun.

Yusril Tersangka, Jaksa Agung Hendarman S. ILEGAL

Jakarta, Fajar Nusantara
Tersangka kasus Sisminbakum Yusril Ihza Mahendra tertahan di pintu gerbang Kejaksaan Agung usai mendatangi Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (1/7). Yusril mengatakan ia datang bukan memenuhi panggilan Kejaksaan Agung terkait melainkan menyerahkan surat gugatan yang mengatakan bahwa Jaksa Agung Hendarman Supandji ialah jaksa agung yang tidak sah. Yusril sempat tidak diperbolehkan pulang dan tertahan di pintu gerbang Kejaksaan Agung. Mantan Menkum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra memberi keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/6).

Seorang Polisi dan Dua Kepala Desa Digerebek Saat Pesta Sabu

Surabaya Fajar Nusantara
Sungguh ironis apa yang dilakukan 3 aparat ini. Bukan mencurahkan pengabdiannya kepada masyarakat, mereka malah asyik pesta sabu. Seorang polisi dan 2 kepala desa beserta seorang sopir panggilan diamankan polisi saat sedang pesta di Hotel Bali kamar 115.
"Saat kami gerebek, para tersangka sedang duduk memutari sebuah alat hisap (bong) yang mereka hisap bersama-sama," kata Kanit Idik II Satnarkoba Polrestabes Surabaya, AKP Hendriyana, kepada wartawan di mapolres, Jalan Taman Sikatan, Selasa (21/9/2010).
Para tersangka yang digerebek adalah Brigadir Didik Sugiarto (30), anggota Samapta Polsek Sumenep; Suharto (47), kepala desa Muangan, kecamatan Sarunggi, Sumenep; M. Alwi (46), kepala desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi, Sumenep dan Rahmat Hidayat (41), sopir panggilam asal Kebun Dadap, Saronggi, Sumenep.
"Barang bukti yang kami sita adalah 0,2 gram sabu-sabu di lantai dan 0,6 gram yang disembunyikan di tutup wastafel." tambah Hendriyana.

Hendriyana mengatakan bahwa dua kepala desa beserta sopirnya pada Sabtu (18/9) berangkat ke Surabaya untuk menemui temannya. Untuk menginap, mereka check in di Hotel Bali di Jalan Peneleh. Ternyata tujuan mereka menginap di hotel memang unyuk berpesta sabu. Karena dua jam setelahnya, Didik yang mjenggunakan taksi datang menyusul.
"Tersangka Didik masuk hotel sambil membawa sabu-sabu yang telah dibelinya di Bangkalan," lanjut Hendriyana.
Baru satu putaran menghisap sabu-sabu, polisi yang datang mendobrak pintu hotel mengagetkan mereka. Mereka sudah tak bisa lagi mengelak karena semua barang bukti ada di depan polisi.
"Kami terus mengorek keterangan dari tersangka Didik untuk mengungkap siapa saja
jaringannya," tandas Hendriyana.
(Dtc/*)

Bupati Suyanto Perintahkan Sidak PNS

Jombang Fajar Nusantara
Memasuki kerja hari pertama usai cuti lebaran (Idul Fitri 1431 H-2010 M), karyawan - karyawati  dilingkup Pemkab Jombang mengikuti apel pagi dilapangan Pemkab Jombang sekaligus berhalal bihalal dengan Bupati beserta Ibu Hj. Wiwik Suyanto, Wakil Bupati beserta Ibu Susi Widjono Suparno, Camat dan kepala SKPD pada 14 September 2010.
Kepada seluruh jajaran aparatur pemkab Jombang Bupati Suyanto atas nama pemerintah kabupaten Jombang mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H. Bupati Suyanto juga mengajak segenap aparatur untuk dapat mengambil hikmah dari pelaksanaan ibadah Ramadhan tahun untuk semakin meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan juga meningkatkan kinerja, dedikasi, loyalitas dalam pengabdian memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Penuntasan Kasus Bank Century Harus Serentak

JAKARTA Fajar Nusantara
MI: Anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century di DPR RI, Bambang Soesatyo, memberi apresiasi penegasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menginstruksikan upaya pengembalian aset-aset Bank Century dari luar negeri.
"Akan tetapi, sebaiknya penuntasan kasus Bank Century ini harus berjalan serentak. Makanya, kami Tim Pengawas Kasus Bank Century mendesak Polri segera melakukan pemeriksaan terhadap para mantan pejabat yang terlibat kasus ini," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/9).

Kunjungan ke Pos Pantau Lebaran

Jombang  Fajar Nusantara
Malam menjelang Hari Raya Idul Fitri 1431 H (2010) ditandai dengan ditabuhnya bedug dalam acara Gema Takbir di alun-alun Jombang, oleh Bupati,Wakil Bupati dan Muspida. Gema Takbir yang dilaksanakan di Alon-Alon Jombang sebagai  tanda bahwa bulan ramadhan sudah berakhir dan tiba waktunya kembali fitrah. Gema takbir telah berkumandang tanda kemenangan yang telah tercapai, keindahan ramadhan tetap bersinar seiring datangnya hari yang fitri. "Selamat Idul Fitri 1431H Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin", ucap Bupati Suyanto.
Bupati Suyanto meminta bahwa kedepan untuk memfasilitasi kegiatan Gema Takbir di Alon-Alon Jombang lebih ditingkatkan.

10 Cara Murah Mengubah Hidup

Bangun, mandi, sarapan, kerja, lunch, kerja lagi, pulang, mandi, dinner, nonton TV, tidur, lalu bangun lagi, mandi, ..... begitu seterusnya setiap hari. Hmm, benar-benar membosankan jika memiliki hidup yang hanya berisi tidur, mandi, makan, dan kerja. Tidak ada sesuatu yang greget. Help please!
 Sebenarnya tak harus berlibur ke Lombok atau Bali untuk bisa merasakan gairah hidup yang baru. Jika Anda mau sedikit kreatif dan berusaha, maka ada banyak jalan menuju perubahan hidup. Bagi Anda yang kini sedang terjebak dalam rutinitas membosankan, 10 ide di bawah ini mungkin bisa menjadi salah satu inspirasi. Dan untungnya, semuanya murah...

Tata ulang perabot rumah
Bosan dengan posisi tidur yang jauh dari jendela? Mengapa Anda tak mencoba mengatur ulang letak tempat tidur? Siapa tahu angin sepoi-sepoi yang berhembus lewat jendela kamar bisa membuat tidur malam Anda menjadi lebih nyenyak?

Jalan lain menuju.....kantor
Melalui rute yang sama setiap kali Anda berangkat/ pulang kerja bisa jadi salah satu kegiatan paling monoton. Cobalah rute lain, walau lebih jauh mungkin, namun siapa tahu Anda tiba-tiba menemukan cafe baru yang cukup oke untuk dijadikan tempat hangout langganan.

Tukar ilmu dengan teman
Katakanlah Anda pintar menyulam, sedangkan teman sangat pandai memasak. Mengapa tak bertukar ilmu saja? Selain menjadikan Anda berdua lebih 'kaya', ajang tukar ilmu yang ada akan memberikan kesempatan pada Anda untuk bergaul secara teratur bersama teman.

Potong atau warnai rambut
Bosan dengan potongan yang itu-itu saja, Anda bisa mencoba potongan model baru. Atau, jika kurang berani dengan model baru, Anda bisa mencoba warna baru. Penampilan baru selalu bisa membuat Anda seperti baru dilahirkan kembali. Yes!!

Belanja ke lemari
Bosan dengan koleksi pakaian yang itu-itu saja, namun juga tak cukup dana untuk membeli yang baru? Mari berkreasi! Menggali isi lemari dan menemukan pakaian yang terkubur lama di dalamnya bisa menciptakan kesenangan tersendiri. Anda juga bisa mendesain ulang pakaian yang mungkin sudah ketinggalan zaman. Tambah sedikit aksesoris, potong bagian ini-itu, dan taraaa....pakaian baru pun lahir dalam lemari.

Gelar ajang tukar pakaian
Anda menemukan pakaian terpendam itu, masih bagus, namun sayang, ukurannya tak lagi muat dengan badan Anda. Daripada meratapi berat badan yang sekarang, ada baiknya Anda menggelar acara tukar pakaian dan undang para sahabat untuk bergabung. Tentukan kriteria 'penukaran' sesuai kesepakatan bersama. Sudah dapat pakaian baru, bergaul pula...tidak ada lagi tempat buat rasa bosan.

Cat ulang dinding
Mengecat ulang rumah atau setidaknya kamar tidur bisa menjadi sebuah mini-makeover yang menyegarkan suasana. Jadi, tunggu apa lagi?

Menjadi turis di kota....sendiri
Tak cukup dana untuk pelesir ke tempat lain tak menjadikan Anda mati ide kan? Anda bisa kok menjadi turis di kota sendiri. Kunjungi tempat roti yang enak, mampirlah ke museum atau taman wisata, dan makan malamlah di tempat yang menyenangkan.

Wujudkan mimpi
Sudah lama Anda ingin belajar taekwondo. Lalu, mengapa tak mulai dari sekarang? Segera mendaftar dan belajarlah. Anda akan takjub dengan sensasi baru yang dirasakan karena impian lama kini benar-benar terwujud.

Buat blog
Oke, Anda sudah tukar ilmu dengan teman, mendekor ulang kamar, mendesain ulang pakaian, dan bahkan menikmati sensasi menjadi turis di kota sendiri. Maka kini saatnya untuk menuangkan pengalaman indah tersebut ke dalam sebuah blog. Ada foto malah lebih baik, dan undang teman-teman (khususnya mereka yang terlibat dalam acara 'pencerahan' Anda) untuk ikut menulis. Asyiknya mengenang bersama-sama! (@bud.*/klg)

Membentuk Pantat Indah dengan Yoga

Jakarta, Fajar Nusantara
Sejatinya setiap wanita ingin selalu tampil cantik dan menarik. Untuk itu, mereka rela melakukan berbagai aktivitas penunjang, seperti yoga. Olahraga ini diminati banyak orang karena mampu menenangkan pikiran ketika dilanda stres. Tidah hanya itu, yoga juga diyakini membuat peredaran darah menjadi lancar.
Tapi tahukah Anda bahwa ada tiga gerakan lembut yoga yang juga bisa membuat pantat Anda tampak lebih indah? Jika ingin membuktikannya, ada baiknya Anda mengikuti tips di bawah ini:

Rahasia Tetap Awet Muda

 Jakarta, Fajar Nusantara
Semua wanita tentunya ingin memiliki kulit indah, rambut cantik, dan tulang yang kuat di usia 50-an. Dalam buku barunya Positif Ageless, Cheryl Forberg, menjelaskan bagaimana untuk tampil muda dan cantik. Berikut ini adalah tips untuk mencegah penuaan:
1. Konsumsi sayuran dan buah. Setiap empat sampai lima jam antioksidan dalam kulit kita melemah. Makan makanan yang kaya buah-buahan berwarna dan sayuran dapat membantu mencegah keriput.
2. Konsumsi cairan delapan gelas sehari. Ketika usia Anda semakin bertambah, Anda rentan terhadap dehidrasi. Salah satu efek samping pertama adalah hilangnya elastisitas kulit. Delapan gelas air sehari adalah solusi yang baik untuk mencegah penuaan.
3. Dapatkan 30 persen kalori dari Protein. Saat usia 30 tahun masa otot Anda berkurang sekitar tiga sampai delapan persen, menyebabkan Anda kehilangan kekuatan atau energi. Beberapa studi membuktikan mengkonsumsi protein hewani dapat membantu menjaga masa otot bagi wanita berusia di atas 50 tahun.
4. Konsumsi gandum atau padi-padian. Berbagai antioksidan dikemas dalam bentuk biji-bijian dan gandum. Konsumsi makanan seperti ini membuat Anda tampak awet muda.(Prevention/AYB/*L6)

9 Cara Sehatkan Tubuh & Pikiran dalam 1 Menit

KITA semua khawatir terhadap masalah kesehatan seperti jantung atau kanker. Namun terkadang, upaya yang kita lakukan untuk menghindarinya justru jauh dari harapan.
Tak perlu berpikir rumit, banyak hal sederhana dan cepat yang dapat Anda lakukan untuk menjaga diri tetap sehat dan rileks. Berikut, cara yang diberikan Third Age untuk meningkatkan kesehatan Anda dalam waktu 1 menit bahkan kurang.

Hindari Penggunaan Minyak Goreng Bekas

Jakarta, Fajar Nusantara
Anda mungkin pernah membeli makanan gorengan seperti pisang goreng, tahu isi, tempe goreng dan lain-lain, namun usai enyantap makanan tersebut tiba-tiba tenggorokan Anda terasa gatal dan timbul batuk. Penyebab dari batuk itu adalah minyak goreng bekas yang digunakan untuk menggoreng makanan tersebut. Minyak goreng bekas mengandung arkolein, suatu senyawa yang terbentuk karena suhu pemanasan minyak goreng melebihi titik asapnya.

Bisakah Mengaktifkan Otak Tengah Bikin Anak Jenius?

Jakarta, Einstein memiliki imajinasi 3 dimensi yang tinggi. Dengan duduk melamun ia bisa menciptakan sebuah teori relativitas yang luar biasa. Apa yang membuat Einstein bisa jenius? Benarkah dengan mengaktifkan otak tengah membuat anak bisa jenius?
Dokter spesialis saraf dr Andreas Harry, SpS(K) mengakui kini banyak orangtua yang mengikutkan anaknya untuk pelatihan otak tengah atau aktivasi otak tengah.
Tapi menurutnya, jika yang menjadi tujuan adalah anak menjadi jenius sebenarnya bagian otak yang sangat berperan adalah otak besar bagian luar di wilayah korteks parietal.
Seperti halnya Einstein, ia memiliki korteks parietal yang 1 cm lebih besar dibandingkan dengan orang normal dan memiliki ukuran yang sama besar antara kiri dan kanan. Sedangkan pada orang normal umumnya bagian korteks parietal kiri lebih besar dari kanan.
Hal inilah yang membuat Einstein memiliki imajinasi 3 dimensi yang tinggi. Penemuan ini baru diketahui tahun 1999 seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
dr Andreas mengaku tidak tahu bagian mana dari otak tengah yang diaktivasi untuk membuat anak pintar karena otak tengah (midbrain) tidak bisa dikontrol atau bersifat autonom.
dr Andreas menjelaskan ada beberapa bagian otak manusia yang punya peran masing-masing.
1. Otak tengah (midbrain)
Otak tengah adalah bagian dari batang otak yang memiliki fungsi sebagai inti dari pergerakan bola mata dan juga di daerah ini lewat serabut-serabut yang mengatur pernapasan dan kesadaran. Kegiatan ini tidak bisa dikontrol atau bersifat autonom.
2. Otak besar yang terdiri dari otak bagian dalam dan juga otak bagian luar.
Otak bagian dalam (medial)
Pada bagian otak ini antara lain terdiri dari limbiks sistem yang berfungsi untuk mengatur emosi, pusat memori, mengatur viseral (pencernaan) dan pada binatang otak ini khusus untuk indera penciumannya. Selain itu juga ada ganglia basalis yang berfungsi sebagai pusat pengontrol gerakan.
Otak bagian luar (korteks)
Pada bagian otak ini terdiri dari empat bagian, yaitu:
- Korteks frontal yang berfungsi sebagai pusat atensi (perhatian) dan juga bicara.
- Korteks temporal yang berfungsi sebagai pusat pendengaran dan juga bicara.
- Korteks parietal yang berfungsi sebagai pusat somato sensorik, pusat matematik dan juga pusat imajinasi 3 dimensi.
- Korteks occipital yang berfungsi sebagai pusat dari penglihatan.
3. Otak kecil (cerebellum)
Pada bagian otak ini memiliki fungsi sebagai pusat koordinasi, pusat tonus otot dan juga pusat keseimbangan.
"Pada bagian otak besar dan kecil, masing-masing terdiri dari otak kanan dan juga otak kiri. Selain itu ada juga penghubung antara otak kiri dan otak kanan yang disebut dengan corpus callosum," ujar dr Andreas saat ditemui detikHealth di tempat prakteknya di Apartemen Slipi Tower 1 Lantai 1, jakarta, Jumat (26/8/2010)

Sriwijaya FC Masih Beri Kesempatan Pada Wong

Fajar Nusantara, Palembang
Sriwijaya Football Club masih memberi kesempatan kepada pemain seleksi asal China Weilong Wong untuk menunjukkan kemampuannya di dua pertandingan, sebelum manajemen mengontraknya.
"SFC masih memberi kesempatan kepada Wong untuk unjuk kemampuan di partai uji coba melawan Persekoba pada 21 September 2010 dan ajang Community Sheild melawan Arema pada 25 September 2010," kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Senin.
Jika di dua pertandingan itu bisa membuktikan diri, maka manajemen akan langsung mengontrak, kata Hendri.
Menurut dia, pelatih Ivan Kolev masih memberikan kesempatan kepada Wong yang mengikuti seleksi pemain SFC musim kompetisi 2010-2011, karena pada laga uji coba melawan Persibo Bojonegoro, (18/9), tidak tampil maksimal.

Arema Masih Bermasalah

MALANG, Fajar Nusantara
Pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu boleh tersenyum lebar setelah timnya membantai Persija Jakarta 2-0 di laga ujicoba pada Minggu lalu. Tapi, senyum Miro tak bertahan lama karena ia kembali dihadapkan persoalan rumit.
Apalagi kalau bukan ancaman absennya striker Noh Alam Syah di tiga pertandingan awal Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. Striker Singapura itu dijatuhi hukuman larangan bermain di tiga pertandingan pada putaran pertama musim lalu.

Persebaya belum Pikirkan Liga Primer Indonesia

SURABAYA Fajar Nusantara
Munculnya wacana Liga Primer Indonesia (LPI) yang rencananya bergulir Oktober mendatang, belum memengaruhi visi pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso. Kendati Persebaya adalah salah satu klub yang getol mendukung liga tandingan itu, namun Aji memilih tetap 'berpijak ke bumi'.

Persiba Umumkan Skuad Baru

BALIKPAPAN, Fajar Nusantara
Skuad Persiba resmi diumumkan pengurus kepada publik Balikpapan, Minggu (19/9/2010). Lauching ini sekaligus pengenalan kostum baru Persiba.
Acara Minggu pagi yang berlangsung di lapangan Merdeka, Balikpapan awalnya didahulukan dengan acara jalan santai yang bertema “ Persiba Juaraku”. Namun sayang, Akibat hujan deras yang diawali gerimis sejak pukul 05.30 hingga 09.00
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang