Sabtu, 09 April 2011

PUNDEN DAN KOMUNITAS MASJID MENDUKUNG GERAKAN ANTI KORUPSI DI NGANJUK




Fajarnusantara Pos, Nganjuk
Korupsi di Indonesia seperti “benalu sosial” yang merusak struktur pemerintahan, dan menjadi penghambat utama terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan pada umumnya. Sebagai benalu, praktek korupsi kini tidak hanya terjadi di pusat-pusat kekuasaan, tetapi juga terjadi di berbagai daerah, bahkan sampai level terkecil struktur pemerintahan yakni desa di Kabupaten Nganjuk.
Di Kabupaten Nganjuk, 12 orang mantan anggota legislatif periode 2002-2003 telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi dengan kerugian Negara mencapai Rp 2,6 milyar. Praktek korupsi yang sudah menyebar ke berbagai level pemerintahan menjadikan ”lampu merah” bagi gerakan anti korupsi. Maka, diperlukan peningkatan kesadaran tentang pentingnya gerakan anti korupsi di tingkat yang paling kecil dalam struktur pemerintahan, yakni desa. Di komunitas pedesaan, isu agama menjadi sangat penting dalam kehidupan sosial. Sehingga, menjadikan agama sebagai pendekatan untuk meningkatkan kesadaran anti korupsi dirasa cukup efektif.
Hal inilah yang mendasari Perkumpulan Desa Mandiri atau yang lebih dikenal dengan PUNDEN, melakukan 3 kali pelatihan anti korupsi bagi komunitas masjid di 20 desa Kabupaten Nganjuk di Hotel Sawahan pada 5-13 Februari 2011.Tujuan kegiatan yang juga didukung oleh Kemitraan Jakarta ini, menurut Muhammad Djali sebagai manager program PUNDEN adalah untuk kesadaran anti korupsi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam rangka memperkuat gerakan anti korupsi di Indonesia. Komunitas pedesaan dalam hal ini adalah komunitas masjid yang selama ini menjadi institusi keagamaan di level desa. Komunitas ini dipilih sebagai sasaran penguatan gerakan anti korupsi karena PUNDEN telah lama bekerja di komunitas-komunitas pedesaan dan sejuah ini PUNDEN telah berhasil mendorong berdirinya organisasi lokal di tingkat pedesaan. Sehingga, pendekatan komunitas masjid ini akan mempermudah mencapai tujuan. Tidak hanya komunitas masjid saja, sebagai peserta pelatihan ada beberapa kelompok di luar komunitas masjid yang secara sukarela ikut ambil bagian dalam kegiatan pelatihan ini, seperti pamong desa dan dari kalangan pers. Agung Prasstyo salah satu peserta yang juga sebagai kepala dusun ( kasun ) Dusun Semanding Ds. Gemenggeng Kec. Pace mengatakan ” kami secara sukarela mengikuti pelatihan ini sebagai komitmen kami sebagai staff desa agar di lingkungan desa kami nantinya bisa sebagai desa percontohan terkait dengan clean goverment di wilayah desa kami.” Komitmen ini juga di sampaikan Suparno salah satu peserta dari kalangan media yang sangat respon terkait dengan pemberantasan anti korupsi di Nganjuk. Kegiatan ini juga semakin menambah wawasan tersendiri bagi peserta dengan keikutsertaan beberapa perwakilan dari organisasi rakyat diantaranya dari Mojokerto, Jombang, Kediri, Malang, dan kabupaten Tulungagung. Karena peserta bisa berbagi pengalaman terkait dengan modus dan pelaku korupsi di wilayah masing-masing.
Dalam sesi acara, para peserta juga dibekali dengan buku kotbah jumat yang disusun oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam buku itu, banyak materi kotbah yang kesemuanya bertemakan seputar isu korupsi. Gaguk EP, peserta pelatihan angkatan kedua, dari Desa Nglaban Babatan Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk, mengatakan: ”Saya pulang dari pelatihan hari kamis, kebetulan sehari setelah dari pelatihan saya mendapat jadwal kutbah di masjid Baitul Muttaqin, pas hari Jumat Kliwon. Saya langsung baca materi kutbah. Setelah habis sholat, banyak yang mengacungi jempol. Alhamdullih.”.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 9 hari dengan di bagi 3 (tiga ) angkatan , dari seluruh angkatan mereka bersepakat untuk membuat forum bersama, dan melakukan konsolidasi untuk membuat gerakan anti korupsi di Nganjuk baik di tingkat lokal (desa ) maupun di level kabupaten nganjuk ( Hen/FS /

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang