Pamekasan Fajar Nusantara
Banyak cara yang dilakukan orang tua kepada anaknya, untuk mengisi liburan panjang kenaikan sekolah. Di Pamekasan, ratusan orang tua membawa anak-anaknya yang belum melakukan sunat untuk mengikuti sunatan massal gratis. Kali ini, sunatan massal digelar di desa ambat kecamatan tlanakan kabupaten Pamekasan. Di desa ambat kecamatan tlanakan kabupaten Pamekasan, tepatnya disalah satu rumah tokoh desa setempat inilah , senin siang, 05-07-2010,ratusan warga berbondong-bondong sambil membawa putra ke sayangannya untuk disunat.
Sunatan massal ini, merupakan bakti sosial yang di gelar oleh organisasi masyarakat di desa setempat. Tidak jarang pula, saat sunatan massal di mulai suara jeritan tangis para anak yang di sunnat mengisi suasana ruangan. Tidak hanya anak-anak yang menangis, rupanya sebagian orang tua merekapun ada pula yang menangis saat melihat anaknya disunat. Serasa, dirinya tak kuasa melihat anaknya yang menjerit kesakitan saat sang dokter mulai menusukkn jarum suntik.Acara sunatan massal gratis ini, nampaknya begitu disambut baik oleh orang tua anak yang di sunat. Junaidi, misalnya. Dia sangat senang dengan adanya acara sunatan massal ini karena tanpa biaya, dan mendapatkan sarung gratis.Sunatan massal gratis ini, merupakan bentuk kepedulian tokoh masyarakat setempat terhadap masyarakat yang kurang mampu.
Agar tidak mengganggu kegiatan sekolah para peserta, pelaksanaan sunatan massal ini, sengaja dilaksanakan pada liburan sekolah. Peserta sunatan massal ini, rata-rata berumur 3 tahun sampai 8 tahun. Anak-anak yang selesai disunat, mendapatkan hadiah bingkisan, yang berisi sarung dan baju baru.
Selasa, 13 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA