Setelah melakukan Deklarasi pada hari minggu (25/3) yang lalu, Parade Nusantara Nganjuk semakin memantabkan langkahnya untuk melakukan gebrakan-gebrakan guna memuluskan apa yang sudah menjadi visi dan misinya. Bahkan rencananya, Parade Nusantara tidak hanya fokus pada perjuangan utama mereka yang ingin agar pemerintah pusat menganggarkan sebesar 10℅ dari total APBN untuk pembangunan Desa. Namun kedepan, Parade Nusantara juga akan menggagas kegiatan-kegiatan ataupun program-program yang menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pengurus Parade Nusantara Kabupaten Nganjuk, Agus Pranoto, Sp.MM, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Ngangkatan, Kecamatan Rejoso.
Menurut Agus, saat ini organisasi yang berbasis pembangunan desa yang ada di Nganjuk seperti APDESI, AKADE dan Forum Kepala Desa masih belum bisa berfungsi secara maksimal, bahkan terkesan fakum. Sehingga diharapkan, Parade Nusantara nantinya akan bisa menjadi salah satu wadah yang dapat menjembatani kepentingan masyarakat luas dalam segala aspek kehidupan dalam konteks ikut mewujudkan cita-cita luhur bangsa menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik, adil makmur serta sejahtera.
Selain itu, masih menurut Agus yang dipercaya memegang amanah menjadi Bendahara Parade Nusantara Kabupaten Nganjuk ini, ada beberapa target dari Parade Nusantara yang juga akan terus diperjuangkan. Yakni agar jabatan Kepala Desa tidak diganti dengan sistem periodesasi melainkan dengan patokan usia walaupun tehnisnya dilakukan secara periodesasi. Dan agar mulai tahun ini, jabatan Kades diberlakukan selama Delapan tahun. Sedangkan untuk kabupaten Nganjuk, agar segera merealisasikan TPAD sesuai dengan golongan 2 A atau UMR.
Bahkan yang lebih menarik lagi, masih lanjut Agus, bagi anggota Parade Nusantara, mendapatkan fasilitas untuk bisa mengajukan pinjaman ke BRI tanpa menggunakan jaminan. Adapun besarnya pengajuan berfariasi, tergantung spesifikasi yang telah ditentukan serta disesuaikan dengan batas kemampuan yang dimiki.
'' Saat ini anggota Parade Nusantara jumlahnya sudah mencapai 700 orang, dan ini akan terus bertambah. Yang perlu diketahui adalah, bahwa siapapun bisa jadi anggota Parade Nusantara, jangan di artikan bahwa hanya Kepala Desa dan Perangkat desa saja yang bisa menjadi anggota. Masyarakat umumpun bisa jadi anggota Parade Nusantara. Arti dari Parade kan Persatuan Rakyat Desa, jadi yang ingin bergabung ya monggo, silahkan saja'' jelas Agus Pranoto dengan bersahaja, saat di jumpai Fajar Nusantara dirumahnya, senin (3/5) belum lama ini.
Sedangkan mengenai teknis dan tata cara terkait pinjaman tanpa anggunan bagi anggota Parade Nusantara ke bank BRI akan kita bahas selanjutnya untuk kemudian disosialisaikan. bersambung......... (Tim) )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA