Jember (Fajar Nusantara)
Hingga saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Jember sudah memasang ribuan rambu-rambu lalu lintas (lalin) di sepanjang jalan-jalan protokol Jember. Namun angka kecelakaan tak juga menurun.
Masih tingginya angka kecelakaan, banyak masyarakat yang belum faham akan rambu-rambu tersebut.
“Jumlah rambu yang kita pasang sampai hari ini berjumlah 1363, belum lagi jumlah rambu yang terpasang di depan sekolah berjumlah 90 buah, dan lainnya,” jelas Kadishub Jember, Sunarsono SH, ketika ditemui di Pemkab Jember, Senin (5/7/2010).
Sementara di sepanjang jalur luar kota seperti Tanggul hingga Arjasa terdapat 234 Trafic Light, perlengkapan jalan lain berupa marka sepanjang 12.668 meter persegi, traffic cone 195 buah, dan pelican 3 buah.
Daya tahan kekuatan rambu itu sendiri bisa mencapai lima tahun, kerusakan rambu biasanya terjadi karena ditabrak kendaraan, cuaca serta gangguan pencurian abibat tangan jahil.
“Diharapkan masyarakat juga ikut merawat dan menjaga rambu lalu lintas yang ada dipinggir jalan, karena tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk membuat rambu lalu lintas,” imbuhnya.
Dalam memasang rambu lalu lintas dipinggir jalan selama ini dinas perhubungan selalu melakukan survei kelayakan terlebih dulu, dengan demikian dapat diketahui apakah pemasangan rambu di suatu lokasi sangat mendesak atau tidak.
Selain itu instansi pemerintah atau swasta bisa mengajukan usulan kepada dinas perhubungan untuk pemasangan portable rambu peringatan, bila arus lintas di sekitar instansi tersebut dirasa padat sehingga dipandang perlu pemasangan rambu peringatan. (brt/*)
Selasa, 13 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA