Nganjuk, Fajar Nusantara
Musim liburan datang, banyak warga masyarakat yang ada diluar kota ingin menjenguk keluarga yang ada di kampung halaman , rata – rata mereka menggunakan jasa angkutan umum, misalnya bis, kereta api maupun angkutan yang lain, sehingga musim ini merupakan musim panen bagi perusahaan jasa tersebut.
Tidak terkecuali dengan Kereta api, dari hasil pantauan kami dilapangan gerbong – gerbong kereta selalu dipenuhi penumpang.
Dengan melonjaknya penumpang sehingga membuat antrian tiket yang panjang, tetapi ada yang ganjil di sini banyak calon penumpang yang menggerutu setelah membeli tiket, mengundang rasa penasaranku, usut punya usut teryata tarip tiket yang mereka beli tidak sesuai dengan daftar harga yang dipampang di lobbi stasiun.
Salah seorang yang berhasil kami temui benama Yoyok asal Pace dengan tujuan Jati negara ini mengatakan kami sangat kecewa dengan naiknya tiket ini karena pres list yang ada di depan tadi tertulis Jakarta harga tiketnya Rp 140 000, setelah kami beli teryata harganya Rp 190 000, saya kecewa mas, mengapa menaikan harga kok tidak mengumumkan terlebih dulu, biasanya kalau mau lebaran kenaikan tiket diumumkan terlebih dahulu , tetapi tadi saya sudah mendapat penjelasan dari petugas bahwa sanya kenaikan tiket ini karena musim liburan.
Saat kami konfirmasi ke kepala stasin Nganjuk beliau tidak ada di tempat, karena memang sudah diluar jam kantor. ... dto
Selasa, 13 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA