Penjualan Remaja Belia untuk Dijadikan Gigolo Digagalkan

 Surabaya- Fajar Nusantara,
Penjualan anak di bawah umur untuk dijadikan gigolo di Surabaya Kembali terjadi. Beruntung, aksi dua orang pelaku berhasil digagalkan pihak kepolisian.Kedua pelaku adalah Muzammil (31) dan Ahmad Affandi (22), keduanya warga Rungkut Pandugo. Salah satu tersangka, Muzammil, menggunakan modus memasang iklan terapis di surat kabar lokal Surabaya untuk menjaring pelanggannya."Di iklan itu, tersangka menawarkan terapi kesehatan yang beralamat di Jalan Klampis lengkap dengan nomor telepon yang bisa dihubungi," kata Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya, AKP Arbaridi Jumhur, kepada wartawan di mapolrestabes, Jalan Taman Sikatan, Selasa (7/12)

.Kebetulan ada seorang pelanggan wanita yang menghubungi. Pelanggan yang mengaku sudah berumur itu meminta agar disediakan dua pria muda untuk menemani dirinya. Muzammil yang memang tidak mempunyai anak buah remaja belia lantas meminta bantuan Affandi agar dicarikan remaja belia seperti yang dipesan pelanggannya.
Affandi pun segera mencari 2 remaja belia siap dikirim ke pelanggan. Mereka adalah BDP (17) dan AK (17). BDP masih duduk di kelas 2 SMK sedangkan AK protolan SMP. Setelah mendapatkan yang diinginkan, Muzammil menghubungi pelanggan tersebut. Deal harga pun tercapai sebesar Rp 1 juta."Pembagiannya fifty - fifty," tambah Jumhur.Tempat kencan pun juga sudah ditetapkan yakni di Hotel Pasar Besar di Jalan Pasar Besar. Dan disitulah akhirnya kedua tersangka dapat diamankan. Saat masuk ke kamar 210, kedua tersangka yang dijebak itupun dapat ditangkap."Tersangka mengaku baru kali ini menjual anak laki-laki di bawah umur," tandas Jumhur.(dtc/*)