Jombang Fajar Nusantara
Sebagai upaya penyelamatan tanggul Brantas dari ancaman pengrusakan oleh ulah manusia dalam kegiatan penambangan pasir secara mekanik din sepanjang DAS Brantas Kecamatan Ploso, Muspika Kecamatan Ploso telah menggelar Operasi mendadak Penambang Pasir secara mekanik bersama dengan Forum Masyarakat Penyelamat Tanggul Brantas.
Operasi Patas yang digelar pada tanggal 26 Mei 2010 tersebut dipimpin langsung oleh Camat Ploso, Drs. Purwanto didampingi oleh Kapolsek Ploso, AKP Wasono.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 14.00 sampai dengan 15.30 WIB berhasil meringkus 3 buah perahu yang dilengkapi dengan mesin diesel dan alat penyedot pasir yang dapat mengakibatkan rusaknya tanggul sungai Brantas.
Adapun barang-barang yang diamankan berupa : 3 buah concrong, dan alat penyedot pasir serta 1 buah mesin diesel.
Dalam operasi tersebut berjalan lancar tanpa ada tindakan anarkis dari petugas maupun perlawanan dari pekerja pasir.ra
Namun dalam proses evakuasi barang-barang bukti, sebuah diesel dan sebuah perahu tenggelam dengan sendirinya karena tidak adanya keseimbangan muatan.
Dari data yang diperoleh bahwa pemilik perahu masing-masing bernama ; Agus ( Jatirowo ), Gembor (jatigedong ) dan Tarmuji ( Kepuhdoko, Kec. Tembelang ).
"Hasil sidak kali ini akan ditindak-lanjuti oleh Kapolsek dalam proses hukum, agar pelaku sadar bahwa ia telah melangggar hukum. " kata Purwanto.
"Kami berharap seluruh penambang pasir tidak melakukan pelanggaran dengan penuh kesadaran, sehingga tidak membuat kami terpaksa melakukan tindakan hukum."harap Purwanto.
"Adapun barang -barang bukti pelanggaran saat ini diamankan di Mapolsek Ploso untuk proses hukum."tambah Wasono.(top)
Kamis, 10 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA