Sumenep Fajar Nusantara
TKI asal desa Manding Daya kecamatan Manding tewas di Negeri Malaysia. Kematian TKI tersebut disinyalir kerena menderita penyakit hernia. Keluarga korban shock atas kedatangan jenazah TKI ilegal tersebut.Suasana haru memenuhi rumah Madani.
TKI asal desa manding daya kecamatan manding ini tewas di tempat kerjanya.Madani bekerja di negeri Malaysia selama 15 tahun. Selama bekerja di Malysia, Madani sebagai tukang bangunan.dengan bermodal paspor pelancong Madani bertahan sampai bertahun-tahun lamanya.Dalam pekerjaannya,Madani setiap harinya digaji sebesar 120 ribu rupiah, per 15 hari. Wafiq, saudara kandung korban menjelaskan, kematian Madani membuat shock seluruh keluarga. Sebab, sebelumnya korban sering berkomunikasi dengan pihak keluarga.
Sementara Moh Yusran bidang perluasan dan penempatan tenaga kerja Disnakertrans mengatakan,untuk kematian Madani pihaknya tidak mendapatkan pemberitahuan dari kedutaan Malaysia,biasanya menurut Yusran setiap TKI yang meninggal di luar negeri pasti ada pemberitahuan dari keduataan negara yang bersangkutan.Yusron menambahkan, semua warga yang mau bekerja ke luar negeri bisa mengikuti aturan yang ada. Sehingga, statusnya bisa diakui oleh pemerintah dan mempunyai payung hukum saat bekerja di luar negeri.
Selasa, 13 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA