Blitar Fajar Nusantara
Bantuan beras miskin (raskin) bagi keluarga miskin di Kota Blitar, yang biasa diterimakan tiap bulan, masing- masing Rumah Tangga Sasaran (RTS) 13 kg, pada bulan Juli 2010 sebagian dikeluhkan kualitas oleh masyarakat. Hal itu merupakan laporan dari masyarakat diwilayah Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan, yang masuk ke komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar.
Pernyataan ini seperti diungkapkan oleh dr. Laily Kurniawati, salah satu anggota komisi I DPRD Kota Blitar, saat ini pihaknya masih mengantongi satu sampling, sehingga pengumpulan data terkait kualitas beras miskin ini masih dilakukan oleh komisi I. Dari laporan masyarakat yang masuk, kualitas beras kurang bagus, karena kwalitas beras ada yang pecah, namun berasnya tidak berbau.
Temuan ini juga akan dikomunikasikan kepada dinas terkait, agar ada solusinya.
Menanggapi hal ini Hadi Maskun, Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kota Blitar mengaku, dalam realisasi raskin ini, selain dana dari APBN juga dari APBD Kota Blitar.
Sementara realisasi raskin terutama di Kelurahan Bendogerit bulan Juli ini, jatah dari APBN atau Dolog. Kalaupun benar kualitas beras miskin ini kurang bagus, pemerintah akan mengganti raskin tersebut dengan kualitas beras lebih bagus. Caranya warga penerima raskin melaporkan kualitas beras ke Dolog agar diganti, melalui kelurahan atau RT/RW setempat. (dim)
Jumat, 13 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA