vJakarta : TV one menggelar acara diskusi Jakarta lawyers club di Niko hotel selasa 16 /11/2010 tentang Gayus
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, atau yang biasa dipanggil Ical, menanggap polemik isu kehadirannya dalam pertandingan tenis di Bali yang berbarengan dengan Gayus Tambunan sebagai intrik politik.
Untuk itu Ical meminta agar isu pertemuan itu tidak layak untuk diteruskan karena tidak berguna dalam pendidikan bangsa dan tidak produktif.
"Isu itu saya kita tidak layak diteruskan, isu itu adalah suatu bentuk intrik politik dan tidak ada gunanya," kata Ical di acara TV one 16 November 2010.
Menurut Ical, isu soal pertemuan dirinya dengan Gayus di Bali yang bermuatan politik itu seharusnya diganti dengan sebuah pertukaran ide, gagasan, dan pandangan yang lebih kontruktif.
Hal itu, lanjutnya, jauh lebih baik karena hikmah dari kejadian tersebut bisa berguna bagi pembangunan bangsa ke depan. "Harus kita hentikan intrik politik semacam itu," katanya.
Di acara yang sama selain tokoh naisonal para lawyers dan anggota DPRI hadir juga Azam Khan Advokat mengatan bahwa tidak ada alasan polisi tidak membongkar kasus keluarnya gayus bukan hanya,kepala rutan kelapa dua dan para stafnya akan tetapi pasti ada yang lebih tinggi berperan untuk mengelurkan Gayus jika polisi tidak bias membongkar kasus ini aktornya maka polisi nyata – nyata bertelanjang dengan terang benderang di depan masyarakat Indonesia karena ini kasus di sorot publik, alngkah baiknya KPK mengambil alih kasus memalukan ini dan komisi III DPRI segera memanggil Kapolri untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi di rutan kelapa dua tersebut dan Presiden harus segera bersikap tegas karena kata SBY hokum sebagai Panglima kenyataannya para mafia hokum dan politik menguasai penguasa di Indonesia ini sehingga mana mungkin hokum bisa menjadi panglima selama para mafia masih subur di negri kita.
Senin, 13 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA