Kamis, 10 Juni 2010

Ada 1.000 Warga Lereng Gunung Cemenung Turun Jalan

Tulunagung Fajar Nusantara
Sekitar 1.000 warga yang berasal dari Lereng Gunung Cemenung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung turun jalan. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tulungagung Jalan A.Yani, mereka  menolak penambangan mangaan yang dianggap membahayakan keselamatan masyarakat.
Wujud kekesalan warga, mereka melempari petugas gabungan dari Polres Tulungagung dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung yang berusaha menghalau massa dengan nasi bungkus, air mineral gelas. Aksi saling dorong juga tidak dapat dihindarkan ketika massa hendak menerobos masuk ke kantor bupati.
"Kami meminta agar penambangan mangaan di Gunung Cemenung segera ditutup. Penambangan itu mengancam keselamatan warga,” teriak Zaenal, Koordinator aksi berasal dari Lereng Gunung Cemenung, waktu itu.

Kericuhan yang sempat terjadi beberapa saat itu memaksa Bupati Tulungagung Heru Cahyono turun tangan. Bupati menemui massa yang sudah mengepung area kantornya, dan berjanji akan memenuhi tuntutan warga dengan membubuhkan tanda tangan persetujuan dalam surat persetujuan bersama.
Untuk diketahui, tambang mangaan di Gunung Cemenung dilakukan PT Argo Kencana. Tambang itu sudah mulai dioperasionalkan sejak 2009. Warga khawatir terjadinya kekeringan, bencana alam, dan surutnya sumber air, serta tanah longsor akibat pertambangan tersebut.(dim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang