Ratusan Santri Kutuk Israel

BANGKALAN - Fajar Nusantara,
 Ratusan santriwan dan sanriwati pondok pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Kamis (3/6), menggelar unjuk rasa di halaman sekolahnya.Mereka mengutuk keras aksi pengeboman yang dilakukan tentara Israel terhadap kapal relawan bantuan kemanusian buat Palestina. Mereka juga mendesak pada PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) agar turun tangan terkait kasus tersebut.

Para santri menggelar unjuk rasa dengan membentangkan poster yang berisi kecaman terhadap tentara Israel. Salah satu tulisan dalam poster yakni Israel dan Amerika Penjahat Perang dan PBB Harus Menuntaskan Kejahatan Israel di Palestina.Pengasuh Ponpes Darul Hikmah, KH Jauhari Aris, mengatakan, pihaknya mengecam tindakan yang dilakukan tentara Israel. Ia juga mendesak PBB agar membereskan permasalah itu.
“Kalau di Afganistan terjadi konflik, PBB langsung turun tangan dengan mengirimkan bantuan. Namun, jika terjadi konflik di Palestina, PBB hanya bisa diam,” terang Jauhari saat dikonfirmasi wartawan.Selain itu Jauhari menjelaskan, kekejaman tentara Israel terhadap Palestina sudah dilakukan sejak lama. Namun, hingga kini permasalah tersebut belum juga selesai karena PBB tidak segera turun tangan.
“Dan yang kami sesalkan adalah pemerintah Indonesia tidak mengirimkan bantuan terhadap Palestina, melainkan dengan hanya kata-kata. Berbeda bila Negara lain konflik, maka pemerintah ini mengirimkan bantuan, itu tidak adil,” ungkapnya.Menurut Jauhari, PBB tidak perlu mencari teroris dan menangkapnya. Sebab, meringkus tentara Israel sama dengan menangkap teroris. Pasalnya, tentara Israel telah merampas hak-hak orang Palestina.
Selain unjuk rasa, para santri juga menggelar doa bersama untuk korban kegaganasan tentara Israel. Para pengunjuk rasa juga membakar bendera Israel sebagai rasa kekecewaan. Dalam aksi tersebut tidak ada satu pun petugas yang berjaga di lokasi.