Mengintip Journalist IT Camp di Jombang

Jombang – Fajar Nusantara,
Antusias kental terlihat saat ratusan pelajar SMP dari berbagai kota belajar teknologi informasi saat mengikuti Journalist IT Camp di Jombang. Para siswa ini penasaran dengan perkembangan media online yang sangat pesat.
Rasa keingintahuan yang cukup besar tentang media online yang belakangan ini tumbuh subur di negara ini, akhirnya terjawab saat para pelajar SMP ini mengikuti pelatihan journalist di SMK Telekomunikasi Pesantren Darul Ulum, Peterongan Jombang, Sabtu (24/12/2011).
Para pelajar dari Jombang, Gresik, Mojokerto, Nganjuk dan Madiun ini sangat antusias mendengar penjelasan Koodinator Liputan detiksurabaya.com, Budi Hartadi. Para siswa saling tanya jawab mengenai perkembangan media online.
Dengan difasilitasi komputer yang disambung internet, pria yang akrab disapa BDH ini menjelaskan apa itu detiksurabaya.com kepada para siswa. Menurut BDH, portal berita online ini adalah sebuah kanal dari detik.com yang meliputi wilayah Surabaya dan Jawa Timur.
"Tiap harinya, detiksurabaya.com dibaca lebih dari 600 ribu pembaca. Media online ini, di Jatim ratingnya masih paling atas," jelas pria yang teinggal di Sukodono Sidoarjo ini kepada para siswa.
116 Peserta yang mulai penasaran kemudian berbalik bertanya kepada BDH mengenai penghasilan detiksurabaya.com. "Penghasilan untuk para karyawan dari mana Pak?" Kata Yudha, salah satu siswa asal SMPN 1 Nganjuk sembari mengacungkan tangan.
Dengan raut wajah yang sangat bersahabat, pria berkaca mata minus satu ini menjawab, jika penghasilan detiksurabaya.com dan detikcom adalah murni dari iklan. "Semua media online sama. Penghasillan pasti dari iklan," katanya.
Selanjutnya, BDH menjelaskan tata cara penulisan berita media online. Menurutnya, tulisan pada sebuah media online tak harus banyak. "Maksimal 7 sampai 8 alenia. Yang penting data valid," ujarnya.
Hampir 2 jam lebih, materi pengenalan media online telah selesai disuguhkan BDH. Para siswa yang masih penasaran, telihat berebutan meminta soft copy materi kepada BDH. Para siswa dan panitia juga berkeinginan mengunjungi kantor redaksi detiksurabaya.com.
"Kapan-kapan kita kesana tak apa kan Pak. Soalenya kita masih penasaran," kata Yahya, salah satu panitia kepada BDH di akhir acara. (fat/Dtc/*)