SETELAH PERAMPOKAN, PENGADILAN KEDIRI PERKETAT PENGAMANAN

Kediri – Fajar Nusantara,
Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memperketat pengamanan dengan cara memasang kamera pengintai (CCTV), setelah mengalami perampokan, pada Minggu (8/1).
"Kami akan perketat pengamanan di kantor dan menambah kamera CCTV," kata Bagian Hubungan Masyarakat Kantor PN Kabupaten Kediri, Basuki Wiyono di Kediri, Senin (9/1).
Ia mengatakan, selain akan menambah jumlah kamera pengintai atau CCTV di kantor, pihaknya juga memperketat penjagaan. Jika ada tamu, akan diminta keterangan terkait dengan kedatangannya.
Walaupun memperketat penjagaan, peristiwa perampokan di kantor tersebut pada Minggu (8/1), ternyata tidak mempengaruhi jadwal sidang. Pada Senin, terdapat tiga jadwal sidang perdata, dan semuanya berjalan lancar.
Namun, suasana di kantor tersebut tidak seramai biasanya. Hanya ada beberapa pengunjung yang datang untuk memberikan dukungan pada keluarga yang menjalani sidang.
Sementara itu, Kepolisian Resor Kediri sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan kasus perampokan tersebut. Sejumlah bukti dan data masih terus dikumpulkan untu mengungkap kasus tersebut.
Namun, polisi mengaku kesulitan karena minimnya bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
"Bukti yang kami temukan di lokasi kejadian ternyata minim. Namun, kami tetap upayakan untuk memecahkan kasus ini," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri, AKP Wayan Winata.
Peristiwa perampokan menimpa kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri. Perampok yang diketahui berjumlah empat orang masuk ke kantor.
Mereka menyekap dua orang penjaga, Agus Yusworo dan Maskur. Mulut mereka dilakban, juga kedua tangan penjaga itu diikat dengan lakban.
Sebenarnya di lokasi itu ada dua kamera pengintai atau CCTV, masing-masing di ruangan sidang dan di luar kantor. Namun kemera tersebut rusak, sehingga tidak dapat merekam aksi yang terjadi di kantor itu. [TMA, Ant/Gt/*]