Diduga Buang Bayi ke Sungai, Pelajar SMP Diamankan

Fajar Nusantara- Kediri,
Seorang pelajar perempuan di salah satu SMP swasta Kota Kediri berinisial PR diamankan. PR diduga menjadi pelaku pembuangan bayi yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Kresek, Lingkungan Ngadisimo, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Senin (5/4/2010) lalu. PR diamankan polisi, setelah dalam sepekan dilakukan penyelidikan. Sejumlah informasi mengarah kepadanya sebagai pelaku pembuangan bayi. Ini setelah sebelumnya dia diketahui hamil, namun mendadak hilang tanpa adanya kejelasan proses persalinan."Meski informasinya mengarah kepada dia, ini sifatnya masih dugaan. Untuk memastikan, anggota masih melakukan pemeriksaan intensiv," ungkap Wakapolresta Kediri Kompol Kuwadi, saat ditemui wartawan di Mapolresta, Selasa (13/4/2010). Pantauan detiksurabaya.com menunjukkan, PR menjalani pemeriksaan secara tertutup di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Kediri.  Selain dia, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota keluarganya. Disinggung mengenai hasil pemeriksaan sementara, Kuwadi menambahkan, PR mengaku tidak sadar telah melahirkan bayi yang di kandungnya. Kelahiran bayi tersebut diakui terjadi saat PR membuang air besar di aliran Sungai Kresek. "Pengakuannya, usia kandungan berkisar 5 sampai 6 bulan. Apakah benar demikian, itu yang sampai sekarang masih kita dalami," imbuhnya. Untuk mengungkap kebenaran atas dugaan PR sebagai pelaku pembuang bayi, polisi juga berusaha menggali informasi ke tenaga ahli di bidang kesehatan. Mengenai lelaki yang telah menghamili PR, dengan alasan menunggu selesainya pemeriksaan, Kuwadi enggan membeberkan gamblang. "Makanya doakan agar kasusnya segera terungkap. Nantilah, kalau memang benar kasusnya demikian, pasti nanti akan kami ekspos," tegas Kuwadi. Sebelumnya, sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga mengapung di aliran Sungai Kresek, Senin (5/4/2010). Saat ditemukan, terdapat cacat bawaan di tubuh bayi, tepatnya di bagian hidung sebelah kanan atas yang tampak tenggelam dan membenamkan sedikit bagian matanya (dtc/*).