PERJALANAN SPIRITUAL HAMBA ALLAH

Assalamualaikum wr wb...
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Dengan ridho dan karunia-Nya, apa yang semula berupa angan - angan dan keinginan sekarang telah menjadi kenyataan.
Rizqi dari Allah yang kita kumpulkan sedikit demi sedikit akhirnya telah berhasil mewujudkan niatan suci memenuhi panggilan Allah, yakni kita melaksanakan perjalanan ibadah Haji tahun 1430 H / 2009 M ke tanah suci Makkah Al Muhammanah.
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman ibadah haji dengan pembaca yang budiman.
Dengan harapan, mudah - mudahan ada guna dan manfaatnya serta bisa memberikan motifasi dan inspirasi bagi pembaca dalam mewujudkan keinginan untuk melaksanakan ibadah Haji.
Saya yakin, Melaksanakan ibadah Haji sudah pasti menjadi impian bagi setiap umat muslim di seluruh dunia. Memang keinginan tersebut terkadang adalah suatu mimpi yang tidak mudah untuk diwujudkan, terlebih lagi bagi orang yang status ekonominya bisa dikatakan pas-pasan, namun hendaknya hal tersebut janganlah menjadi batu sandungan yang memupuskan niatan dan keinginan untuk melaksanakan ibadah Haji, sebab sesungguhnya Allah itu Maha pengasih dan Penyayang yang penuh dengan kemurahan.Awalnya harus punya niat yang kuat. Membangun niat yang kuat ini tidak semudah yang diucapkan, benar - benar harus kata niat yang bersumber dari hati sanubari kita. Selanjutnya di ikuti dengan tindakan dalam hati yang penuh kesungguhan.
Setelah Niat dan tekat sudah menjadi bulat dan mengkristal kuat di dalam hati kita, maka kita harus berani ''Nekat'' artinya melakukan langkah nyata untuk wewujudkan apa yang sudah menjadi niat dan tekad tadi. Tetapi semua itu belumlah cukup, sebab Pasti akan ada banyak hambatan dan juga rintangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam diri sendiri, namun tetaplah teguh dan senantiasa percaya kepada Allah SWT, yang sesungguhnya maha Mengetahui.
Maha besar Allah yang menjamin kebenaran Firman-Nya, sebab jika dengan kesungguhan kita ber iman dan ber Ibadah kepada-Nya, niscaya pertolonganNya itu nyata. Bahkan rahmat dan anugrah yang tidak pernah kita bayangkan dan kita pikirkan sebelumnya juga akan diberikannya kepada kita.
Saya tidak pernah menyangka sebelumnya, bahwa niat dan tekad saya yang telah bulat untuk menunaikan ibadah haji, ternyata mendapatkan jawaban yang sangat mengejutkan dari Allah SWT. Setelah saya mendaftar sebagai peserta Haji, tanpa saya duga, istri saya mendapat hadiah dari tabungan berupa kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji dengan gratis. Sehingga kesempatan dan persiapan yang seyogyanya akan saya berikan untuk istri saya akhirnya saya berikan untuk anak saya. Alhamdulillah, dengan ucapan syukur atas rahmat dan berkah dari Allah SWT, saya beserta istri dan anak saya telah berkesempatan untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci, memenuhi panggilan dari sang Ilahi.
Melaksanakan ibadah Haji tidaklah semudah yang dibayangkan. Selain memerlukan biaya yang tidak sedikit, kesiapan metal dan fisik juga harus dipersiapkan secara matang. Sebab selain dari segi iklim dan keadaan alam yang berbeda, makanan yang disajikan disana juga berbeda dengan yang kita makan sehari-hari, belum lagi ditambah dengan rute perjalanan ibadah haji yang cukup melelahkan secara fisik. Namun jika dilihat lebih jauh dan direnungkan dengan seksama, berkah dan nilai spiritual yang terkandung didalam perjalanan ibadah Haji sangatlah besar. Bisa dikatakan tidak sebanding dengan sgala kesulitan dan besarnya biaya yang diperlukan. Ada nilai yang sangat berharga dan bermakna, sbuah nilai yang akan menguatkan iman kita kepada Allah SWT, dan juga sebuah hikmah yang akan mendewasakan serta menambah banyak wawasan serta pengetahuan kita. Bahkan perjalanan ibadah haji akan membuka lebar mata kita, tentang Ke Agungan dan Kebesaran-Nya. Sebab di Tanah suci Makkah, Kemuliaan Allah SWT bisa sangat terasa dan begitu menyentuh hati kita. Hingga tak terasa air mata menetes tanpa kita sadari. Bhatin begitu tersentuh, ad perasaan haru, bahagia dan takjub yang membuat jiwa kita semakin tersungkur dan mengagungkan kebesaran asma Allah.