Selasa, 13 Juli 2010

Demo ARMPB di Mapolresta Blitar Ricuh

Blitar Fajar Nusantara
Untuk kesekian kalinya puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Melawan Politisi Busuk (ARMPB) Sabtu (3/07/2010) siang mendatangi Mapolresta Blitar.
Mereka kembali turun ke jalan memprotes kinerja Polres Kota Blitar yang tidak segera melakukakn penyidikan terhadap kasus-kasus pelanggaran pemilukada Kota Blitar pada Mei 2010 lalu.

Menurut Koordinator Aksi, Triyanto pihaknya tidak akan berhenti melakukan aksi sebelum kepolisiam benar- benar melakukan penyidikan.
Hingga saat ini 7 kasus atau laporan tindak pidana money politik yang sedang diproses di Gakumdu disiyalir tidak berjalan akibat sarat permainan didalam tubuh penegak hukum.
Kondisi ini  melenceng dari Protap No. 11/II/2010 tentang Penyidikan Tindak Pidana Pemilukada di Jatim."Kami tidak akan bosan dan berhenti sebelum proses hukum kasus-kasus pemilukada berjalan sesuai peraturan yang berlaku," terangnya Sabtu (3/07/2010) di depan Mapolresta Blitar.
Padahal menurut Protap waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penyidikan adalah 7 hari sejak laporan diterima penyidik yang meliputi olah TKP, pemeriksaan terhadap saksi, tersangka dan barang bukti yang ada.
Kenyatannya meski kasus pelanggaran Pemilukada telah dilaporkan oleh Panwas pada Polresta Blitar, hingga saat ini realisasi dilapangan nihil.
Proses hukum tindak pidana pelanggaran Pemilukada masih simpang siur, bahkan tak ada satupun  yang dilimpahkan ke Kejaksaan. "Semua kasus tak pernah berjalan, ini pertanda mandulnya penegak hukum yang ada di Kota Blitar, " tegasnya.
Sebelumnya, aksi yang digelar mulai pukul 11.00 Wib tersebut diawalai dengan menggelar orasi di depan Taman Makam Pahlawan Kota Blitar. Setelah itu masa bergerak menuju Mapolresta Blitar di Jalan Panglima Sudirman.
Sebelum memasuki kawasan Mapolresta Blitar, aksi massa terlebih dahulu dihadang oleh watercanon serta puluhan anggota polisi lengkap dengan pagar pembatas unjuk rasa. Awalnya aksi berlangsung damai, hanya tampak anggota polisi yang berjaga dibalik pagar pembatas.
Namun menjelang masa aksi bubar, terdengar orasi dari salah satu koordinator aksi yang mengatakan, " Kapolres mandul.... Penyidik mandul.... Kapolres mundur".
Kontan kata-kata tersebut membuat puluhan anggota polisi yang ada geram dan mengerumuni massa aksi. Terjadi adu mulut dari kedua belah pihak, hingga akhirnya polisi memaksa dan mengamankan   sejumlah pengunjuk rasa dan dibawa ke Mapolres Blitar untuk dimintai keterangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang