Tulungagung Fajar Nusantara
Hama wereng coklat (Nylaparvata lugens) masih menjadi ancaman serius bagi sebagian besar petani, termasuk petani di Kabupaten Tulungagung. Betapa tidak, saat ini ada 105 hektar lahan padi di kecamatan Besuki, yang terancam serangan hama wereng. Sementara sudah ada 7,7 hektar tanaman padi berumur 60 - 70 hari terserang hama wereng dengan kategori ringan sampai berat.
Ada tujuh desa di Kecamatan Besuki, yang terserang wereng. Desa desa tersebut adalah Besuki, Keboireng, Tanggulkundung, Wates Kroyo, Siyoto Bagus, Tanggul Welahan dan Besole.
Agar tidak meluas serangan hama wereng dan meminimalkan efek serangan hama tersebut maka pada hari Senin (5/07) diadakan gerakan pemberantasan hama wereng secara serentak di Kecamatan Besuki, dengan menyemprotkan insektisida Apploud 10 wp.
Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Tulungagung, Sugeng SP menjelaskan obat yang diberikan adalah bantuan Dari Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung.
“Bantuan yang kita berikan sebanyak 30 kilogram untuk 7,7 hektar lahan yang terserang.
Dan pelaksanaannya harus dilakukan secara serentak, agar efektifitasnya dapat tepat sasaran yang dituju.(top)
Selasa, 13 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA