Jumat, 13 Agustus 2010

Jangan Berlebihan Bangun Rumah Dinas

Jakarta-Fajar Nusantara,
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan para pemimpin daerah agar tidak berlebihan menggunakan anggaran untuk pembangunan rumah dina dan pembelian mobil dinas.
"Saya ingatkan para gubernur di seluruh Indonesia kalau membangun rumah-rumah pejabat, mobil-mobil, janganlah berlebihan," kata Presiden saat meninjau Sekolah Unggulan Cinta Kasih 1 dan 3 di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu pagi (7/8).

Menurut Kepala Negara, dengan tidak berlebihan dalam penggunaan anggaran tersebut maka akan dapat dihemat triliunan rupiah untuk kepentingan rakyat.
Dana tersebut, kata Presiden, dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan rakyat dan pengurangan kemiskinan.
Kepala Negara mengatakan, dana APBN yang saat ini telah mencapai Rp 1.000 triliun tidak bermanfaat maksimal jika tidak benar-benar digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
Pada kesempatan itu Presiden melakukan peninjauan ke SD Unggulan Cinta Kasih Pangalengan.
Peninjauan ke sekolah itu adalah bagian dari kunjungan kerja Presiden Yudhoyono ke Provinsi Jawa Barat selama dua hari, 6 dan 7 Agustus.
Kedua sekolah tersebut adalah satu dari sejumlah sekolah di Provinsi Jawa Barat yang mengalami kerusakan berat akibat bencana gempa bumi 2 September 2009.
Dalam kunjungan itu Presiden didampingi oleh antara lain Ibu Ani Yudhoyono, Mendiknas M Nuh, Menpora Andi Mallarangeng, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Seusai melakukan peninjauan ke kedua SD itu, Presiden melakukan peninjauan ke Sekolah Calon Tamtama Rindam III Siliwangi. [TMA, Ant]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang