Jumat, 13 Agustus 2010

Persik Kediri Tetap Latihan

Kediri Fajar Nusantara
Para pemain kesebelasan Persik Kediri tetap menjalani latihan di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat pagi, walaupun laga ulang pertandingan Liga super Persik-Persebaya tidak jadi digelar pada Kamis (6/8).
Pelatih Persik Kediri Agus Yuwono di Kediri, Jumat, mengemukakan latihan tim itu tetap digelar untuk persiapan pertandingan hingga ada keputusan tetap.
"Kami ingin siap-siap saja, dengan menggelar latihan. Hingga kini PT Liga juga belum memberikan keputusanya," katanya ditemui di sela - sela latihan di Stadion Brawijaya Kediri.
Ia berharap, pertandingan yang seharusnya digelar pada Kamis (5/8) tersebut tetap akan digelar. Bahkan, pihaknya juga mendengar jika pertandingan akan dilakukan di luar Pulau Jawa.
Pihaknya menyebut, informasi tentang alternatif pertandingan antara lain di Stadion Palaran - Samarinda dan satunya lagi di Stadion Jakabaring - Palembang.
Walaupun sudah ada kabar yang berembus tentang lokasi pertandingan yang akan digelar di luar Pulau Jawa tepatnya pada Minggu (8/8) tersebut, Agus mengaku hingga kini belum mengetahui dengan pasti keputusanya.
Pihaknya masih menunggu kabar resmi sambil berharap pertandingan akan tetap digelar.
Sementara itu, Ketua Bagian Hubungan Masyarakat Persik Kediri, Nur Mukhyar, mengatakan hingga kini belum mendengar keputusan resmi dari PT Liga Indonesia tentang rencana pertandingan.
"Kami ingin bukti secara resmi tentang keputusan tersebut," kata Nur mengungkapkan.
Pihaknya mengaku siap jika PT LI memutuskan akan menggelar pertandingan di luar Pulau Jawa. Segala sarana dan prasarana tidak menjadi masalah.
"Jika pertandingan pun digelar, kami siap, walaupun waktunya sangat dekat," kata Nur menegaskan.
Pertandingan ulang antara Persik Kediri - Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya, Kediri, kembali batal digelar. Polisi mencabut izin pertandingan, karena trauma dengan insiden yang dilakukan oleh para suporter Arema Malang, yang baru pulang mendukung timnya pada Minggu (1/8) melawan Sriwijaya FC.

Arema Malang mengamuk dengan melempari rumah warga di sepanjang jalur kereta api menuju Kota Kediri. Bahkan, dua warga di Kediri terluka akibat insiden tersebut.
Walaupun sudah mencabut izin dua hari sebelum pertandingan, nyatanya para suporter dari kedua tim tetap datang. Mereka ingin memastikan pertandingan tetap digelar.
Polisi sendiri harus terjun untuk mengamankan situasi. Selain menerjunkan personel yang jumlahnya sekitar 2.500 orang, mereka juga menyediakan truk sebanyak 28 unit untuk mengangkut para suporter khususnya bonek untuk kembali. (Dtc/*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang