Kasus Penculikan Anak untuk Dijadikan Pengemis Terungkap

Kediri-fajar Nusantara,
Satuan Reskrim Polres Kediri Kota berhasil mengungkap praktek dugaan penculikan anak untuk dijadikan pengemis. Komplotan itu disinyalir sudah menculik belasan anak dan saat ini tengah dalam pengejaran.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Didit Prihantoro membenarkan adanya kejahatan tersebut di wilayahnya.

Pihaknya saat ini tengah dalam pendalaman hasil penyelidikan, untuk selanjutnya melakukan penangkapan."Kami sudah laporkan dugaan ini sampai ke Mabes (Polri) dan minggu-minggu ini akan melakukan penangkapan," kata Didit saat ditemui wartawan di mapolres, belum lama ini.
Terungkapnya dugaan penculikan ini bermula pada dari kecurigaan maraknya pengemis anak, yang sebagian diantaranya bahkan tak menandakan sebagai anak dari keluarga miskin.
Dari serangkaian penyelidikan, sebuah komplotan yang mengorganisir aktivitas penculikan dan menjadikan korbannya sebagai pengemis berhasil diungkap."Mobil yang digunakan jenis station dan nomor kendaraannya sudah kami identifikasi. Biasanya mereka masuk Kota Kediri pada pukul 05.00 WIB dan pulang sore harinya," tutur Didit.
Didit mengungkapkan, dari aktifitas mengemis anak-anak korban penculikan hanya diperas dengan dipaksa menyerahkan hasil kerjanya ke komplotan penculiknya. "Identifikasi kami ini praktek human traficking, karena korbannya anak-anak," tandasnya.
Terkait asal muasal anak-anak yang dijadikan pengemis, diakui diduga diculik dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Atas dasar tersebut Mapolres Kediri Kota telah melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian lain di Jawa Timur, termasuk dengan Mapolda Jatim.
"Kami sudah lakukan penyelidikan dan sebagian dari anak-anak itu ada yang dari Jombang juga. Artinya ini tugas bersama dan kami sudah koordinasikan dengan jajaran samping," pungkas Didit Prihantoro.(dtc.s/*)