Jumat, 07 Januari 2011

Cinta Yang Hilang..

Namaku adex(panggilan) saat aku join di blog ini,hatiku sangat berkabung.jiwaku teriris, menjerit karena rasa sakit hati yang aku alami..Awalnya aku tidak pernah menduga semuanya kan menjadi seperti ini..
Dunia asmara mulai aku kenal sejak duduk di kelas 2 SMU, dengan seseorang yang bekerja disebuah hotel kawasan Ubud, Bali.Waktu kebersamaan kami cukup panjang hingga menuntaskan bangku SMU kami masih saling setia. Setahun setelah tamat dan seusai mengikuti beberapa kursus-kursus tepatnya tahun 2005 lalu.aku iseng melamar kerja di sebuah cafe kecil kawasan poppies Kuta,atas bantuan pamanku akupun diterima disana..
Betapa bahagianya hatiku maklum karena baru pertama kali memasuki dunia kerja meski itu ditempat yang kecil namun saban hari tamu yang singgah cukup ramai.Kondisi kerja yang santai itu membuat aku banyak punya kesempatan untuk belajar terutama bahasa inggris dan jepang dengan tamu-tamu yang datang ke cafe..
Pacarku sebut saja Angga(aku menyamarkannya demi menghormatinya)juga merasa senang karena aku mulai belajar mandiri.
Hubungan kami semakin serius orang tua masing-masing telah juga mengetahui jalinan asmara kami.Kak angga selalu mensupportku, ia paling rajin mengingatkan aku untuk muspa(Sembahyang)jega diri, belajar dan hal lain untukku. Ia kuanggap sebagai kakak,teman,sekaligus kekasih..
Hatinya sangat tulus dan selalu sabar membingbingku.sekedar diketahui usia kami cukup menjolok,kak angga 5 Tahun lebih tua dariku.karena itulah aku saat itu merasa perlu mendengarkan saran dan nasehat-nasehatnya,terlebih semuanya memang masuk akal.Intinya ia tidak ingin aku terlena, bermalas-malasan dan selalu sadar akan menjaga diri. Setiap malam minggu kami bersama kadang disaat-saat tertentu semisal kundangan atau ada persembahyangan kak angga juga mengajakku..boleh dibilang kami cukup bahagia,saling sayang dan menghargai satu sama lainnya..
Setahun kemudian(Setelah aku 1 tahun kerja di Cafe) semuanya menjadi berubah,bahkan sangat drastis, jika kuingat aku takkan pernah berhenti meneteskan air mata..
Bermula dari aku mengenal seorang Bule asal Jerman bernama Mic (Nama singkatnya)berumur 2 Tahun lebih tua dari kak Angga ,Ia menghinap disebuah penginapan tidak jauh dari Cafe tempatku bekerja..setiap hari kita ketemu ,ngobrol basa-basi terkadang hingga larut..Singkat cerita 2 Bulan setelah kami kenal sepulang dia dari Lovina tiba-tiba Ia menembakku(Say Like to me) dia bilang sangat menyukaiku. dia memuji kulit sawo matang dan mata hitamku juga rambut panjang hitamku.Mendengar itu diawal-awal saya hanya ketawa dan ternyata 1 bulan sisa liburannya itu ia terus menerus mendesakku untuk merkspon pendapatnya.
Aku jelas kaget disatu sisi juga bangga,sebab apa dalam bayanganku sulit rasanya kenal dan akrab sama bule, sementara dengan Mic malah bilang suka ke aku.Aku mulai banyak merenung dan berpikir. Kak angga mulai jarang aku perhatikan.Yang terjadi justru aku semakin tampil manis saat kerja ke Cafe, tidak jarang aku juga bersedia lembur menggantikan teman-teman atau terkadang tidak Off.Mic sendiri setiap saat selalu datang ke Cafe ,kami berbincang kian hari kian akrab.
Aku malu menceritakannya, lastday mic di Bali menjadi awal kisah hitamku..Aku menghianati Kak angga ,setelah Mic mengajakku ke disco,mengenalkanku pada dunia Glamour dan terakhir berada dikamar hotelnya sehari sebelum ia Check Out..
Keesokan harinya aku menangis terlebih melihat kak Angga datang dengan berbusana adat, kami memiliki janji untuk sembahyang bersama di Pura Besakih .Kak angga melihat kondisiku sempat berpikir kalau aku sakit tapi aku bialng baik-baik saja..
Kisah penghianatan pertama itu bukanlah akhir cerita enam bulan setelahnya Mic kembali datang. Parahnya dalam 2 Bulan liburannya ia ingin aku menemaninya seminggu keliling lombok.Aku awalnya bingung, tapi entah setan apa yang membisikiku akhirnya aku menuruti keinginanya.Aku ambil cuti ditempat kerja dan menyusun berbagai rencana untuk memberi alasan kepada kak Angga. akhirnya aku bilang ada keluarga yang nagben di Lombok..Yang sangat menyayat Kak Angga menitipiku bekal 2 harui sebelum keberangkatanku dan seperti biasa ia juga menyarankan aku untuk berhati-hati dan selalu ingat berdoa..
Aku sangat berdosa jika kupikirkan,teganya aku membohongi kak Angga.
Jujur aku tidak sanggup meneruskan cerita ini, setelah peristiwa itu yang aku tahu hanyalah berbohong dan berbohong,mengarang cerita,berpura-pura dan salah tingkah..
Kita mulai sering bertengkar kecil, syukurnya kak Angga sabar, aku sendiri tiada henti menangis jika lag sendiri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang