Jumat, 07 Januari 2011

Ekspose Penilaian Kinerja Aparat Penyuluhan Pertanian

Jombang Fajar Nusanta,
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pertanian meresmikan Balai Benih di Tembelang Jombang sekaligus ekspose penilaian kinerja aparat penyuluh pertanian. Dalam kesempatan tersebut hadir Drs.H Suyanto, MM Bupati Jombang didampingi Hj.Sadarestuwati anggota DPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua HKTI (Himpunan Kelompok Tani Indonesia) Cabang Jombang, M.Munif Kusnan,SH Msi Sekdakab Jombang serta Kepala Dinas Pertanian Drs.Suhardi.

   Dalam agenda tersebut diberikan penghargaan dan hadiah uang tunai kepada para pemenang lomba kinerja aparat penyuluh pertanian dan kelompok tani. Sebelum memberikan sambutan, Bupati Suyanto memberikan secara langsung hadiah uang tunai kepada aparat penyuluh dan kelompok pertanian yang berprestasi.
Drs.H Suyanto, MM menyinggung beberapa hal dalam sambutannya, diantaranya persoalan pupuk, gula dan tembakau. Bupati Suyanto juga menyinggung tentang profesionalitas aparat penyuluh pertanian. “Kira-kira PPL yang belum sarjana ada berapa? Tinggal minta ke Pak Hardi, kalau bisa kuliah lagi tapi jangan cepat-cepat lulus, alon-alon ben ilmune tandes” tegasnya disambut antusias para PPL yang hadir.
  Bupati Suyanto menilai keterkaitan profesionalitas sangat erat hubungannya dengan kesejahteraan aparat penyuluh pertanian. “Tingkat profesionalitas akan seimbang dengan kesejahteraan yang dicapai oleh aparat penyuluh” tambahnya. Hal ini ditegaskan untuk menambah semangat para PPL untuk dapat lebih meningkatkan prestasi.
Masih menurut Suyanto, apresiasi yang tinggi memang pantas diberikan kepada Imam Utomo mantan Gubenur Jawa Timur yang rela namanya di black list oleh WTO (World Trade Organisation) atau organisasi perdagangan dunia karena melarang menurunkan hasil-hasil pertanian di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Saya cukup mengapresiasi keberanian Bapak Imam Utomo dalam membela para petani lokal, hingga namanya di black list oleh WTO, kebijakan beliau yang melarang hasil pertanian seperti beras, untuk diturunkan atau diimpor ke Jawa Timur sangat menguntungkan kelompok petani lokal” tegasnya.(top/bud/H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang