Sabtu, 09 April 2011

MUSPIKA PLOSO PANTAU BEKAS GALANGAN PASIR DAN TANGGUL KRITIS

Jombang Fajar Nusantara,
Sejak 23 september 2010 yang lalu,Kecamatan Ploso adalah satu-satunya kecamatan di Kabupaten Jombang yang dinyatakan telah NIHIL (0 % )dari kegiatan penambangan pasir secara ilegal yang ada di Kabupaten Jombang. Bahkan dalam rapat koordinasi dan evaluasi penambangan pasir di sepanjang DAS Brantas dan DAS Bengawan Solo yang dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur, diketahui bahwa Kecamatan Ploso ternyata satu-satunya Kecamatan yang nihil (0%) dari kegiatan penambangan pasir diantara kecamatan kecamatan se jawa Timur yang dialiri DAS Brantas dan DAS bengawan Solo.

Meskipun demikian, bukan berarti bahwa penanganan pengamanan tanggul Brantas sudah selesai sampai disini, sebagai kegiatan tindak lanjut pada saat ini adalah melakukan pengawasan terhadap sungai dan tanggul Brantas dan memberikan pembinaan ketrampilan untuk mengalihkan profesi pekerjaan eks penambang pasir.
Adapun untuk melakukan kegiatan pengawasan tanggul Brantas disamping dilakukan oleh Muspika, pemerintah Desa dan Forum Masyarakat pengaman tanggul Brantas, kegiatan tersebut juga dilakukan oleh masyarakat penjaga tanggul dengan pendampingan pengawasan dari LSM dengan biaya operasional dari PemKab Jombang. Sedangkan pembinaan ketrampilan untuk mengalihkan profesi pekerjaannnya ini difasilitasi juga oleh Pemkab Jombang.
"Walaupun di Kecamatan Ploso sudah dinyatakan NIHIL dari aktifitas penambangan pasir, namun kegiatan Rapat Koordinasi Pengamanan Tanggul Brantas dan kegiatan Patroli tanggul Brantas tetap jalan terus,"alasan Camat Ploso, Drs. Purwanto,MKP saat melihat langsung lokasi bekas galangan pasir di bantaran DAS Brantas.
Dari hasil pantauan dilapangan, bahwa bekas-bekas lokasi penggalangan sudah kembali penuh dengan semak belukar disamping itu juga terdapat beberapa lokasi tanggul kritis.
"Saya berharap kepada Instansi yang berwenang untuk segera memulihkan tanggul yang dipotong masyarakat sebagai jalan transportasi angkutan pasir, dan untuk tanggul yang kritis untuk segera dilakukan reklamasi agar tidak menjadi bertambah parah kondisinya,"kata Purwanto pada saat berada diatas tanggul Brantas Desa jatigedong.
Mumpung aktifitas penambangan pasir 0% alias nihil", tambah cak Gempoer.(yn/top/sol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang