Pelajar Simpan Ribuan Pil Koplo

;TULUNGAGUNG- Fajar Nusantara,
Arik Budianto (20) dan rekannya Indra, warga Desa Sumberejowetan, Kecamatan Ngunut dan Indra Bayu Laksono, tidak bisa lagi menolak saat digelandang anggota Reskoba Polres Tulungagung. Sebab dari tangan keduanya polisi berhasil mendapati 2.083 pil koplo jenis double L.
Arik pun langsung dijebloskan ke dalam sel tahanan. Sedangkan rekannya Indra tertolong statusnya yang masih pelajar. “Indra tidak ditahan karena memang pelajar. Keduanya saat ini masih dalam pemeriksaan petugas, “ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung Ajun Komisaris Polisi Dwi Hartoyo kepada wartawan, Minggu (8/12).
Sebelum melakukan penyergapan, polisi menerima kabar bahwa kedua remaja itu kerap melakukan praktik jual beli pil koplo. Selain beredar di kelompok pengangguran di desa, keduanya juga menjajakan 'pil terbang' itu ke kalangan pelajar.
Harga pil koplo itu di pasaran terbilang cukup murah. Delapan butir double L dihargai sekira Rp5.000.
Kedua pengedar remaja ini disergap saat melakukan transaksi di tempat terpisah. 2.000 butir pil berada di tangan Arik dan 83 butir dicoba dijajakan Indra. Kepada petugas, keduanya mengaku memperoleh semua narkoba itu dari seseorang di luar Tulungagung.
Selain pil koplo, polisi juga menyita satu unit ponsel dan uang tunai hasil penjualan sebesar Rp230.000.
Dalam kasus ini kedua pelaku terancam dijerat dengan pasal 197 UU RI No 23 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. “Saat ini kita masih memburu seseorang yang dikatakan sebagai pemasok obat terlarang ini,“ pungkasnya.
(Solichan Arif/Kr SI/ugo/*)