Fajar Nusantara-
Jember, Para waria dan gay di Jember tidak ingin ketinggalan memperingati Hari Pendidikan Nasional. Waria dan gay ini menggelar unjuk rasa. Mereka yang tergabung dalam Wagayo (Waria dan Gay Organisation) turun ke jalan mengajak masyarakat untuk peduli dengan pendidikan. Dengan riasan tebal yang khas serta seragam sekolah yang dimodifikasi menjadi trendy dan seksi, mereka mengelilingi alun-alun kota Jember dan membagi-bagikan pamflet kepada warga serta kendaraan yang melintas.Salah satu peserta aksi, Peggy, mengatakan aksi itu bertujuan mengingatkan semua pihak, terutama waria akan arti pentingnya pendidikan. Dengan pendidikan, setiap orang bahkan waria akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dirinya secara maksimal.
"Jika berpendidikan waria bisa menjadi apa saja, tidak hanya menjadi pekerja salon saja," kata Peggy kepada wartawan di sela-sela aksi, Minggu (2/5/2010). Peggy menyayangkan diskriminasi yang menimpa waria dalam dunia pendidikan. Tidak sedikit waria terpaksa putus sekolah karena tidak tahan menerima ejekan dari teman-teman di sekolah juga guru-guru.Mereka berharap, aksi mereka diperhatikan oleh para pendidikan dan pengambil kebijakan di dunia pendidikan.
"Semua warga negara berhak mendapat pendidikan dengan rasa aman, termasuk waria dan gay," tandasnya. (dtc/*)
Kamis, 06 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA