Selasa, 13 Juli 2010

Jombang terima piala Partnership Road safety Action Gubernur Jatim Award

Jombang Fajar Nusantara
 Salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Kepolisian RI Ke-64 tahun 2010, di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, diadakan penganugerahan Partnership Road safety Action Gubernur Jatim Award atau Piala Gubernur Jatim tentang Aksi Keselamatan Jalan Terpadu dalam rangka mengkampanyekan keselamatan lalu lintas diseluruh Wilayah Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan program dari Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang bertujuan  untuk mensosialisasikan UU. No. 22 Tahun 2009 yang masih banyak belum diketahui dan dipahami oleh masyarakat, lebih mendorong terbentuknya forum lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten/Kota, penyusunan program pencegahan kecelakaan serta implementasi program aksi keselamatan jalan secara kolaboratif dalam partnership untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Kabupaten Jombang mendapatkan Penghargaan Juara I Kategori Penyusunan Program Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas untuk Kelompok B (Kota Sedang). Penghargaan ini diraih atas kerjasama yang terjalin antara Polres Jombang dan instansi terkait serta tidak kalah penting peran seluruh masyarakat dalam membantu kelancaran tugas-tugas dari kepolisian. Disamping terwujudnya nota kesepakatan (MOU) antara Polres Jombang, Dinas PU Bina Marga, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan melalui puskesmas yang tersebar di 21 Kecamatan, dan Jasa Raharja.
Acara yang digelar di Gedung Mahameru Mapolda Jawa Timur, pada tanggal 1 Juli 2010, diikuti oleh Wakil Gubernur, Saifulloh Yusuf, Kapolda, Pangdam V Brawijaya, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Bupati/Walikota yang mendapatkan penghargaan, para petinggi Polri, dan undangan disuguhi dengan launching website terbaru tentang Polri yang menampilkan program-program unggulan di tahun 2010. Lebih lanjut Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Pratiknyo, mengatakan bahwa kinerja Polri harus terus ditingkatkan dengan bermitra dengan masyarakat, tanpa keikutsertaan masyarakat, Polri tidak akan bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
Adapun beberapa kritikan dari berbagai mass media, hendaknya disikapi dengan bijaksana dengan mengutamakan profesionalisme dan etika sehingga akan terwujud pembangunan karakter kepolisian yang baik. Ditambahkan oleh Wagub, Saifulloh Yusuf, “Polisi jaman sekarang tidak asal mengeluarkan tilang untuk menyelesaikan pelanggaran, tetapi dengan terapi kekeluargaan. Dengan dipanggilnya keluarga dari salah satu orang yang melanggar lalu lintas maka pembinaan akan berdampak keseluruh keluarga dan keluarga ikut dalam pengawasannya”. (top)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang