Senin, 18 Oktober 2010

Arema Masih Bermasalah

MALANG, Fajar Nusantara
Pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu boleh tersenyum lebar setelah timnya membantai Persija Jakarta 2-0 di laga ujicoba pada Minggu lalu. Tapi, senyum Miro tak bertahan lama karena ia kembali dihadapkan persoalan rumit.
Apalagi kalau bukan ancaman absennya striker Noh Alam Syah di tiga pertandingan awal Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. Striker Singapura itu dijatuhi hukuman larangan bermain di tiga pertandingan pada putaran pertama musim lalu.

Ia dijatuhi sanksi karena bersitegang dengan pemain Persela Lamongan FX Yanuar saat kedua tim bertemu di Stadion Kanjuruhan. Banding yang dilayangkan kubu Arema hingga kini belum mendapat respon dari Komisi Banding (Komding) PSSI. Praktis striker yang sering dipanggil Along itu terancam absen saat Arema away ke Persisam Samarinda, Bontang FC, serta menjamu Persibo Bojonegoro.
Jika Komding tetap tak menggubris nota banding Singo Edan, maka itu menjadi sebuah masalah besar bagi Miro. Pasalnya jika kehilangan Along, maka dirinya menghadapi krisis penyerang karena sebelumnya sudah kehilangan Roman Chmelo yang berkutat dengan cedera. Sedangkan stok penyerang lain belum sesuai harapan.
"Kita tunggu perkembangannya. Saya ingin Along bisa bermain dan saya lihat manajemen sudah berusaha (mengajukan banding). Berat kalau kehilangan dia karena Roman juga masih cedera," ujar pelatih asing penggemar rendang ini. Jika harus melupakan Along, maka tim berlogo kepala singa hanya mempunyai Dendy Santoso, Sunarto serta penyerang anyar Yongki Ariwibowo.
Nama terakhir mungkin lebih moncer jika melihat statistik dan pengalaman bertanding. Tapi Yongki yang musim lalu berkostum Persik masih membutuhkan adaptasi di Malang karena baru bergabung dengan tim setelah lebaran. Maklum, sejak Agustus atau saat terjadi kesepakatan dengan Singo Edan, dirinya bergabung dengan tim nasional.
Bukti bahwa hilangnya nama Along bakal menjadi masalah besar sudah tersaji di pertandingan kontra Persija. Striker yang langganan diganjar kartu kuning itu mencetak satu gol dan satu assist. Besarnya peran Along inilah yang tidak tampak di laga ujicoba sebelumnya, kala ia belum bisa dimainkan.
Terpisah, Media Officer Arema Indonesia Sudarmaji mengungkapkan Arema masih menunggu kepastian dari Komding terkait sanksi terhadap Along. "Banding sudah kami layangkan 14 Juni lalu, tapi belum ada respon. Bahkan kita juga tidak tahu apakah kasus itu sudah disidangkan," ujar Sudarmaji.
Karena waktu ke kompetisi tinggal sepekan, manajemen Singo Edan rencananya bakal menempuh cara lain. Yakni meminta pengampunan ke Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Pengampunan bisa dilakukan jika pemain benar-benar berkomitmen tidak akan mengulangi perbuatannya.
(hmr/*Oz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN KOMENTAR KRITIK DAN SARAN ANDA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

FAJAR NUSANTARA Copyright © 2010 tim-redaksi is Designed by abud_talang